Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kali Dilanda Banjir Sepanjang 2023, Warga Perum Griya Permai Rowosari: Saya Pengin Pindah Aja Kalau Bisa

Kompas.com - 20/02/2023, 21:26 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Rowosari dan Meteseh sudah terdampak Banjir sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2023. Khususnya warga Perum Griya Permai Rowosari dan Perum Dinar Indah Meteseh.

Pada Banjir bandang di awal Januari, warga masih mendapat cukup bantuan dari Pemkot Semarang maupun para relawan. Namun pada banjir berikutnya hingga terakhir pada Sabtu (18/2/2023), mereka harus menanggung kerugian sendiri.

Bahkan warga Perum Griya Rowosari harus membayar iuran sekitar Rp 3 juta untuk sekali pembersihan got yang tertutup lumpur. Belum lagi waktu dan tenaga yang dihabiskan untuk membersihkan sisa lumpur pascabanjir.

Baca juga: Bengawan Njero dan Bengawan Solo Meluap, 4.315 Rumah di Lamongan Dilanda Banjir

Hal itu disampaikan salah satu warga Perum Griya Permai Rowosari, Sukri (54) saat ditemui di depan rumahnya, Senin (20/2/2023). Lelaki paruh baya itu sangat menyayangkan sikap pengembang yang terkesan lambat dan abai.

Masa, kita udah keluar uang banyak, mereka masih diam saja. Kalau gini caranya kita enggak nyaman tanggal di sini, selalu was-was banjir setiap waktu. Karena daerah lain yang hujan, kita tetap kena imbasnya (luapan),” katanya.

Dia mengaku sudah tanggal di sana selama lima tahun. Namun sejak awal dirinya tak mengetahui bila daerahnya yang masuk Kecamatan Tembalang juga bakal menjadi langganan banjir.

“Habis uang dan tenaga. Sekarang enggak bisa masuk kerja dan enggak ada bantuan sama sekali. Jangan sampai ada orang lain beli rumah di sini, kasian. Saya pengin pindah aja kalau bisa. Kasian anak-anak,” tutur Sukri.

Pihaknya juga mengeluhkan tidak ada bantuan dari pemerintah. Selain itu keran air yang mati juga menghambat pembersihan sisa lumpur bagi sebagian warga. Anak-anaknya pun terpaksa tidak masuk sekolah.

Dalam pantauan kami, tembok pembatas perumahan jebol itu di tiga titik. Salah satu titik jebol paling besar yakni sekitar 20 meter di bagian pintu masuk perumahan. Titik itu menjadi celah masuknya banjir bandang ke pemukiman warga.

Baca juga: Kurangi Risiko Banjir, Sedimen Sungai Kalilo Banyuwangi Dikeruk

Ketua RT 006 RW 003 Perumahan Griya Rowosari Permai, Sri Widodo pun membenarkan belum ada bantuan masuk di wilayahnya.

"Bantuan di Rowosari belum ada kabar sama sekali. Baru ada air bersih dan kemarin makan siang itu pun tidak dari dapur umum. Sudah di konfirmasi ke RW dan Kelurahan tidak ada dapur umum," kata Sri di rumahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com