Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Orangtua Siswa di Malang Urunan Bangun Ruang Kelas Baru di SD Negeri

Kompas.com - 20/02/2023, 20:41 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Para wali murid atau orangtua siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Mendalan Wangi di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, memutuskan urunan untuk membangun ruang kelas baru.

Langkah itu ditempuh lantaran sekolah tersebut kekurangan ruang kelas selama bertahun-tahun sejak awal berdiri pada 1988.

Sebelumnya, sekolah tersebut hanya memiliki lima ruang kelas.

Sehingga, kelas II terpaksa harus masuk siang, pukul 13.00 WIB, bergantian dengan kelas lain.

Akibat sistem bergantian itu, pihak sekolah cukup kesulitan memantau siswa yang dijadwalkan masuk siang. Itu karena banyak guru yang sudah pulang.

Atas keluhan itu, wali murid dan pihak sekolah bersepakat untuk iuran membangun ruang kelas baru (RKB).

Baca juga: Setubuhi Siswi SMP di Ruang Kerjanya, Kepala Sekolah di Bengkulu Diciduk Polisi

Ruang kelas yang selesai dibangun pada 2022 itu terletak di belakang sekolah. Kondisinya masih cukup memprihatinkan. Sebab dindingnya masih batu bata dan belum terlapisi semen.

Sedangkan lantainya masih tanah dan jendelanya masih menganga tanpa penutup. Hanya ditempeli irisan bambu. Begitupun, atapnya masih terbuat dari galvalum.

"Ruang kelas inilah yang terpaksa kami gunakan untuk kegiatan belajar mengajar siswa, daripada harus bergantian dengan kelas lain," ungkap salah satu guru kelas VI, Suyanto saat ditemui, Senin (20/2/2023).

Ruang kelas itu dibangun dengan anggaran senilai Rp 60 juta, dari hasil iuran paguyuban wali murid.

"Pembangunan ini kira-kira sudah 70 persen. Untuk 100 persen diperkirakan butuh anggaran dana Rp 60 juta lagi," tuturnya.

Baca juga: Modus Beri Bantuan, Guru di Kuningan Cabuli 5 Siswi di Ruangan Kepala Sekolah

Kesepakatan wali murid untuk iuran pembangunan ruang kelas itu pada tahun 2021 lalu, dari hasil rapat besar antara paguyuban wali murid bersama pihak sekolah.

SDN Mendalan Wangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.KOMPAS.COM/Imron Hakiki SDN Mendalan Wangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
"Mulai pembangunannya pada akhir 2021 lalu. Alhamdulillah, wali murid kompak. Ada yang menyumbang pasir, batu bata, dan lain sebagainya," ujarnya.

Ditanya terkait bantuan dana pemerintah untuk pembangunan ruang kelas itu, Suyanto menyebut tidak pernah ada.

Pihak sekolah sudah pernah mengajukan proram RKB (ruang kelas baru) ke Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pendidikan, pada tahun 2021 lalu atau sebelum adanya kesepakatan iuran wali murid. Namun belum ada kabar baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com