Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS Kantor Camat di Riau Ditangkap karena Narkoba, Ternyata Sudah 3 Tahun Jual Sabu

Kompas.com - 18/02/2023, 07:23 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - NS alias Nan (51), seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Camat Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ditangkap karena kasus dugaan narkoba.

Pejabat sementara (Ps) Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan, pria tersebut merupakan pengedar sabu.

Baca juga: Ajudan Kapolres Kuansing Riau Ditemukan Tewas di Asrama Polisi

Pelaku ditangkap tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Inhu, Rabu (25/2/2023), sekitar pukul 17.00 WIB.

"Tersangka merupakan oknum PNS di Kantor Camat Lubuk Batu Jaya. Tersangka ditangkap di rumahnya, dengan barang bukti sabu 10,52 gram," kata Misran saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (17/2/2023).

Dari hasil pemeriksaan, Misran mengungkapkan pelaku sudah tiga tahun menjual barang haram tersebut.

"Tersangka lebih kurang sudah tiga tahun jadi pengendar (sabu). Uang hasil penjualan sabu digunakan untuk biaya tambahan kebutuhan sehari-hari," ungkap Misran.


Selain mengedarkan, kata dia, pelaku juga memakai narkoba.

"Tersangka mengakui sabu itu miliknya untuk diedarkan dan dipakainya. Hasil cek urine tersangka positif narkoba," sebut Misran.

Misran menjelaskan, tertangkapnya PNS Kantor Camat itu berawal dari laporan masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba di Desa Rimpian di Inhu. Lalu, tim Satresnarkoba Polres Inhu melakukan penyelidikan.

"Tim telah mengantongi satu nama pelaku yang kerap transaksi narkoba di desa itu, yakni NS alias Nan. Tanpa buang waktu, pelaku ditangkap," kata Misran.

Saat menangkap pelaku, petugas kepolisian didampingi oleh ketua RT untuk menggeledah rumah pelaku. Petugas menemukan tiga paket sabu siap diedarkan berukuran sedang, dengan berat kotor 10,52 gram.

Baca juga: Diklaim karena Anies Effect, Kader Gerindra dan Sejumlah Partai Lain di Riau Gabung NasDem

"Selain sabu, tim juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, seperti plastik klep pembungkus sabu, handphone yang digunakan untuk bertransaksi, uang tunai Rp 250.000 hasil penjualan sabu dan barang bukti lainnya," kata Misran.

Pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Inhu untuk diproses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com