"Setelah kita buka, ternyata itu surat tertandanya sudah lama, 17 Oktober 2018, tapi itu menunjukkan bahwa kejadian di Paro dilakukan oleh Egianus," ucap Faizal.
Baca selengkapnya: Egianus Kogoya Tinggalkan Surat di Lokasi Pembakaran Pesawat Susi Air, Ini Isinya
Orangtua mahasiswi Universitas Lampung (Unila) mengaku rela menyuap demi sang putri bisa kuliah di dekat rumah.
Saksi Anita, orangtua dari mahasiswi berinisial CAL memaparkan alasannya menyuap di hadapan majelis hakim di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Kamis (16/2/2023) siang.
Sementara itu, Hakim Anggota Edi Purbanus mengatakan bahwa Anita seperti "rela berkorban" demi putrinya hingga sanggup mengeluarkan uang sampai lebih dari Rp 500 juta agar bisa kuliah di Unila.
"Ibu ini banyak uang ya, bayar sumbangan ditambah uang SPI dan UKT, total lebih Rp 500 juta," tutur Edi Purbanus.
Baca selengkapnya: Kesaksian Orangtua Sumbang Uang Infak Rp 200 Juta agar Masuk Unila, Alasannya agar Putrinya Kuliah Dekat Rumah
Kecelakaan adu banteng antara bus dengan truk tangki terjadi di jalan raya Wangon-Ajibarang, tepatnya di Desa Jambu, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023).
Akibatnya, sopir bus berinisial AH (29), warga Kecamatan Cilongok, Banyumas, mengalami luka berat, sedangkan sopir truk tangki berinisial AM (28) hanya mengalami luka ringan.
Kanit Penegakkan Hukum Satuan Lalu Lintas Polresta Banyumas, Iptu Wahyu Shofa menjelaskan, peristiwa itu terjadi pukul 05.45 WIB.
"Berdasarkan kronologi kejadian semula bus triil datang dari Selatan ke Utara. Sesampainya di lokasi kejadian tiba-tiba oleng ke kanan karena diduga mengantuk," ungkap Wahyu kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Baca selengkapnya: Adu Banteng Bus Vs Truk di Banyumas, Sopir Luka Berat