Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Batam Temukan Ikan Asin yang Dijual di Pasar Mengandung Formalin

Kompas.com - 17/02/2023, 07:01 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com -  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Batam, menyebutkan adanya temuan sampel ikan asin yang diduga mengadung formalin.

Hal ini ditemukan dari hasil sidak yang dilakukan bersama dengan Dinas Perikanan Batam dan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) Batam.

Kepala BPOM Batam, Lintang Purba temuan zat formalin ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 54 sampel ikan kering.

"Sampai saat ini pemeriksaan sampel masih kami lakukan. Dari total 54 sampel ikan asin atau ikan kering yang masuk, ada temuan ikan asin mengandung bahan formalin," kata Lintang melalui telepon, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: POM Temukan Teri dan Cumi Mengandung Formalin di Pasar Tradisional Purbalingga

Namun, Lintang mengaku belum bisa memberikan penjelasan lebih rinci, karena personelnya masih fokus dalam pemeriksaan di laboratorium.

"Yang jelas, sisa kemarin kami mengambil dua sampel, yakni ikan kering dan ikan basah atau ikan segar," terang Lintang.

"Begitu selesai, akan kami sampaikan semua hasilnya," tambah Lintang.

Lebih jauh Lintang mengatakan, tidak semua ikan pemeriksaannya dilakukan BPOM, sebab untuk ikan segar, pemeriksaan sampelnya dilakukan oleh BKIPM.

Sementara Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Ridwan Afandi mengaku, sidak kemarin dilakukan di 14 lokasi pasar.

Baca juga: Pabrik Mi Berformalin di Bandung Digerebek Polisi, Simak Ciri-ciri Makanan Mengandung Formalin Menurut BPOM

Mulai dari pasar Mega Lagenda Batam Center, pasar Sentosa Plaza Sagulung, pasar Tiban Center, pasar Sei Beduk, pasar Jodoh, hingga pasar MB2 Batam Center.

 

Ridwan menambahkan, adanya sidak ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat terkait temuan ikan yang diduga mengandung bahan berbahaya.

"Itu beberapa saja yang masih saya ingat. Intinya kami datangi seluruh pasar yang ada di Batam, dan sampelnya kami ambil. Ada yang diperiksa BPOM dan ada yang diperiksa oleh BKIPM," terang Ridwan.

Baca juga: Pabrik Mi Berformalin di Bandung Digerebek Polisi, Simak Ciri-ciri Makanan Mengandung Formalin Menurut BPOM

Disinggung mengenai sanksi, Ridwan juga menuturkan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, dikarenakan masih menunggu laporan hasil pemeriksaan sampel.

"Kalau ditanya sampel saya belum dapat kasih tahu. Saat ini kami masih tunggu hasil pemeriksaan sampel dulu," pungkas Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com