Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Kelurahan di Kota Solo Terendam Banjir, BPBD Solo Dirikan Posko Pengungsian dan Dapur Umum

Kompas.com - 16/02/2023, 21:11 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo langsung mendirikan posko pengungsi dan dapur umum, pascabencana banjir sehari sebelum hari jadi ke-278 tahun Kota Solo, Jawa Tengah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Nico Agus Putranto mengatakan pada pukul 20.00 WIB, pendirian posko pengungsi tersebar 15 kelurahan dari tiga kecamatan. Selain posko pengungsi, dapur umum juga didirikan oleh Pemkot.

"Posko pengungsi sudah didirikan di masing-masing kelurahan ada di sekolah juga. Dapur umum sementara ini sudah di-pool semua di Kelurahan Jagalan, semua logistik juga di sana," kata Nico Agus Putranto, Kamis (16/2/2023) malam.

Baca juga: Sehari Sebelum Hari Jadi ke-278 Tahun Kota Solo, 700-an Warga Mengungsi Gara-gara Banjir

Dapur umum juga didirikan secara mandiri oleh relawan-relawan, seperti halnya di Kelurahan Joyotakan dan Kelurahan Jalan Yosodipuro.

"Ada dapur umum yang mandiri. Tapi untuk kesiapan logistik dari Dinas Sosial di-pool semua Kelurahan Jagalan di malam ini," jelasnya.

Baca juga: Kota Solo Tergenang Banjir hingga 1,5 Meter, Ratusan Rumah Terendam

Saat ini kondisi di Kota Solo, Jawa Tengah, masih diguyur hujan. Sedangkan untuk kondisi elevasi Sungai Bengawan Solo, berada di siaga merah setinggi 8,5 meter.

Sebelumnya, warga yang bertempat tinggal di RW 5, RW 14 dan RW 15, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, terpaksa mengungsi setelah 15 menit hujan deras.

"Lima belas menit air naik terus tergenang beberapa titik. Sekitar, hampir 700-an jiwa dari tiga RW," kata Lurah Jagalan Irjanto Yudha Andika, Kamis (16/2/2023).

Rata-rata rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 1 meter hingga 1,5 meter. Ratusan warga ini mengungsi di sejumlah di sejumlah titik, seperti di Masjid Al Ansor dan SD Kalangan dan dapur umum di Kelurahan Jagalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com