Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Bandang Sumbawa Barat, Air Mulai Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

Kompas.com - 15/02/2023, 11:50 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Banjir bandang yang melanda Kabupaten Sumbawa Barat berangsur surut Rabu (15/2/2023).

Meski demikian warga diimbau untuk tetap siaga mengingat debit air sungai Brang Rea dan Brang Ene masih tinggi.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah menetapkan masa siaga tanggap darurat. 

Baca juga: Debit Air Bendungan Bintang Bano Jadi Salah Satu Penyebab Banjir Bandang di Sumbawa Barat

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sumbawa Barat, Abdul Hamid mengatakan, kondisi air saat ini telah surut.

"Air yang menggenangi rumah warga hampir semua telah surut. Tetapi debit air sungai masih tinggi. Kami imbau warga tetap waspada," kata Abdul, Rabu (15/2/2023).

Berdasarkan data BPBD Sumbawa Barat khususnya di wilayah Kecamatan Taliwang, semua kelurahan terdampak.

Baca juga: Banjir Bandang Landa 3 Kecamatan di Sumbawa Barat, Jaringan Listrik Padam

Adapun total warga yang rumahnya terendam banjir mencapai 30.000 jiwa termasuk di kecamatan Brang Rea.

Hamid menyebutkan, ketinggian air yang masuk ke pemukiman warga bervariasi.

Di beberapa tempat ketinggiannya ada yang melebihi 1 meter, seperti di Kelurahan Sampir, Kuang dan Menala di Brang Rea.

Pemerintah pun telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.

"Bantuan logistik dan makanan jadi lewat dapur lapangan sudah disediakan di beberapa titik bantuan lainnya," imbuhnya.

Pemda Sumbawa Barat telah menerjunkan personel untuk proses pembersihan rumah warga. Kegiatan itu sudah dilakukan sejak Selasa (14/2/2023) dan berlanjut hari ini.

"Personel pemadam kebakaran dan Satpol PP akan dikerahkan menyisir pemukiman warga yang membutuhkan bantuan membersihkan rumah dan lingkungan sekitar," jelas Abdul.

Baca juga: Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang di Sumbawa Barat Kesulitan Air Bersih

Armada Damkar akan dikerahkan untuk distribusi air bersih bagi warga. Polres KSB juga sudah membantu menyalurkan air bersih bagi warga.

Sebelumnya, banjir bandang merendam 7.500 rumah di dua Kecamatan yaitu Brang Rea dan Taliwang, Senin (13/2/2023).

Ada 30.000 jiwa terdampak. Setelah banjir bandang menerjang, kini aktivitas sekolah, perkantoran, dan pelayanan publik mulai aktif kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com