Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Demak yang Hilang Ditemukan di Kendal dalam Keadaan Tewas

Kompas.com - 14/02/2023, 22:12 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Rifa'i (51), warga Desa Betahwalang RT 01/03, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, yang dilaporkan hilang di perairan Moro Minggu (12/2/2023), berhasil ditemukan di perairan Bandengan Kendal, Selasa (14/2/2023).

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, pertama mayat diketahui oleh nelayan Bandengan. Mendapat informasi terkait hal itu, tim SAR gabungan kemudian mengevakuasinya. Setelah itu, mayat dibawa ke RSUD Soewondo Kendal.

Baca juga: 2 Hari Hilang di Laut, Seorang Nelayan Asal Maluku Tengah Ditemukan Selamat

Untuk memastikan kebenaran identitas, pihak keluarga mengecek kebenarannya. 

“Setelah dicek, jenazah tersebut benar Rifa'i. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Saya mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan operasinya selanjutnya tim yang tetlibat kembali kesatuannya masing- masing" kata Suhartanto.

Suhartanto menjelaskan, kronologi kejadiannya, Minggu (12/2/23) sekitar pukul 05.00 WIB, Rifa'i berangkat melaut ke perairan Moro Kabupaten Demak.

Biasanya, Rifa’i pulang melaut pada sore hari. Namun sekitar pukul 14.00 WIB, perahu korban ditemukan oleh nelayan Jepara sudah kondisi kosong tidak ada orang.

Perahu tersebut kemudian dibawa ke Dermaga Ujung Batu Jepara. “Diduga korban jatuh saat melaut, dan tidak bisa menyelamatkan diri hilang tenggelam,” pungkas Suhartanto.

Baca juga: Mengenal Tradisi Berburu Paus Nelayan Lamalera di Nusa Tenggara Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com