Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Solo Terima Pasokan Ribuan Ton Beras dari Surabaya, Prediksi Harga Beras Stabil Saat Ramadhan 2023

Kompas.com - 13/02/2023, 17:46 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Upaya stabilisasi harga beras, Bulog Kota Solo, Jawa Tengah, menerima pasokan ribuan ton beras asal Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Bulog Solo, Andy Nugroho, mengatakan pasokan itu telah tiba di Kota Solo, sejak pekan pertama Februari 2023 menyusul harga beras di pasaran masih tinggi.

"Dapat kiriman dari Surabaya, kurang lebih kurang lebih 1400 sampai 1500 ton, per Minggu kemarin," kata Andy Nugroho, saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Jelang Lebaran, Pemkot Tasikmalaya Tekan Harga Beras yang Melambung

Sedangkan untuk stok beras per Senin ini total ada 1900 ton, dengan rincian dari total pasokan kiriman 14.000 ton sampai 15.000 ton dan stok milik Bulog Solo sekitar 5.000 ton.

Alasan penambahan stok beras dari luar daerah, lanjut Andy, merupakan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras 2023 dan menggencarkan operasi pasar (OP).

"Tujuannya untuk supaya harga tidak bergejolak atau tidak naik lagi dan malah harapannya makin turun dan stabil," jelasnya.

Baca juga: Truk Boks Bermuatan Beras Tabrak Rumah Kades Kalijambe Purworejo, Tiga Motor Pak Kades Rusak Parah

Sedangkan mekanisme untuk penyaluran dioptimalkan untuk SPHP dan OP serta penjualan langsung ke warga, pasar, dan ritel di wilayah Solo dan Solo Raya.

"Kita prioritaskan untuk lokal dulu kan. Kita juga masih ada cuma karena ada kegiatan stabilisasi pangan. Kita harus masif harus benar-benar kita itu mengguyur pasar atau menggelontorkan sesuai dengan instruksi Pak Presiden makanya ditambahlah stok itu untuk supaya SPHP atau OP kami itu lebih ini lagi lebih gencar lagi," jelasnya.

Meskipun demikian, Andy memprediksi stok akan aman pada Ramadhan dan Lebaran 2023 mendatang.

Sebab, stok akan mengalami peningkatan karena berbarengan dengan panen raya pada bulan Maret dan April 2023.

"Tidak perlu adanya kekhawatiran (tidak ada stok). Target dan prediksi kami pada Ramadhan dan Lebaran harga sudah stabil seperti semula lah. Karena saat ini efektifkan atau mengaktifkan operasi pasar atau SPHP beras. Dan juga sudah mulai panen," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com