Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Imbau Warga di Pesisir Teluk Bima Waspadai Risiko Banjir Rob

Kompas.com - 13/02/2023, 13:11 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengimbau warga di wilayah pesisir Teluk Bima mewaspadai risiko banjir rob.

Hal ini menyusul kecepatan angin yang diperkirakan meningkat hingga 40 kilometer per jam pada Senin (13/2/2023) sore.

Baca juga: Melihat Sumur Air Tawar di Teluk Bima, Dipakai Warga untuk Kebutuhan Sehari-hari

"Risiko banjir rob tetap ada, tetapi tidak berarti dengan adanya angin kencang saja," kata Kepala BMKG Bima Topan Primadi saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).

Topan Primadi mengatakan, normalnya kecepatan angin di wilayah Bima dan Dompu rata-rata 10 sampai 20 kilometer per jam.

Namun, karena meningkatnya pertumbuhan awan konvektif di tengah fenomen La Nina saat ini, kecepatan angin jadi meningkat hingga 40 kilometer per jam.

Kondisi ini sangat berisiko menyebabkan terjadi banjir rob, pohon tumbang, dan bencana alam lainnya.

"Selalu waspada bagi para pengendara roda dua terkait jalanan yang licin akibat hujan disertai angin kencang," ujarnya.

Menurut dia, banjir rob yang berisiko menghantam permukiman warga di pesisir Teluk Bima, tidak saja dipicu kecepatan angin yang terus meningkat.

Baca juga: Cairan Mirip Limbah Cemari Teluk Bima, Banyak Ikan Kecil Mati

Fenomena alam seperti pembentukan daerah tekanan rendah, awan konvektif cumulonimbus, dan siklon tropis juga bisa menjadi pemicu utama, sehingga patut diwaspadai dengan intens mengamati informasi perkembangan cuaca dari BMKG.

"Angin ini akan bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan angin maksimum dapat mencapai hingga 40 kilometer per jam," kata Topan Primadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com