Massa melempari rombongan polisi dengan batu dan kayu. Mereka juga menggulingkan mobil petugas.
Baca juga: Pedagang di Lampung Jadi Korban Hipnotis, Pelaku Diduga Incar Lansia Pakai Perhiasan
"Saat akan membawa para pelaku dan barang-bukti, petugas diadang oleh ratusan massa. Bahkan petugas terjebak di lingkungan pemukiman karena seluruh gang diblokade warga menggunakan tumpukan kayu dan batu," kata Doffie.
Setidaknya ada empat mobil operasional polisi yang rusak akibat dilempari batu.
"Satu mobil digulingkan massa, beruntung tidak ada korban jiwa baik itu dari pihak anggota maupun massa," kata dia.
Baca juga: Ayah di Lampung Cabuli Anak Kandung hingga Kelaminnya Luka
Kerumunan massa dapat diurai setelah bantuan dari Satreskrim Polres Lampung Tengah dan Satbrimob Polda Lampung tiba di lokasi.
Bersama tokoh masyarakat, Doffie menjelaskan kepada massa yang berkumpul bahwa ketiga pelaku itu adalah pengedar narkoba.
"Kita berikan penjelasan bahwa kegiatan malam itu adalah murni penindakan penangkapan pengedar narkoba," kata Doffie.
Baca juga: Buron 6 Tahun, Tersangka Kontraktor Proyek Buku SD di Lampung Akhirnya Ditangkap
Menurut Doffie, pengepungan warga ini diduga akibat adanya provokasi dari arah massa.
Para provokator tersebut memberikan informasi palsu kepada warga bahwa ketiga pelaku ditangkap begitu saja oleh polisi.
Provokator juga memprovokasi warga agar ketiga pelaku dibebaskan saat itu juga dengan melempari mobil polisi dengan batu dan kayu.
"Kita masih selidiki siapa provokator yang telah memprovokasi warga menyerang anggota," kata Doffie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.