Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Solo Benarkah Gibran Tak Berkomunikasi soal Wacana Kenaikan PBB

Kompas.com - 10/02/2023, 17:36 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut tidak berkoordinasi atau berkomunikasi soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2023 dengan DPRD Solo.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo Budi Prasetyo.

Gibran belakangan akhirnya menunda kebijakan untuk menaikan PBB Solo.

"Kemarin itu kan memang berkaitan dengan kebijakan baru, yang memang belum pernah itu terwacanakan di DPRD itu yang berkaitan kenaikan PBB, itu memang belum pernah tersampaikan di DPRD, maupun ke mitra kerjanya di komisi," kata Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi, pada Jumat (10/2/2023).

Budi mengatakan, secara prosedural, memang Pemerintah Kota (Pemkot) Solo punya hak untuk memutuskan soal kebijakan kenaikan Nilai Jual objek Pajak (NJOP) dan PBB.

Akan tetapi, Budi menyayangkan kebijakan tersebut tidak dikomunikasikan dengan DPRD.

Baca juga: FX Rudy Sebut Gibran Tak Komunikasi Saat Naikkan PBB: Begitu Ya Repot, PDI-P Hancur

"Soal kenaikan itu, saat Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) rapat kerja dengan Komisi 2 juga belum pernah menyampaikan kajian-kajian soal kenaikan. (Koordinasi) mestinya ada ya," ujar dia.

"Harapannya ke depan kalau memang ada hal-hal yang seperti itu, yang memang berimplikasi ke masyarakat, seharusnya ada sosialisasi. Kalau kita lihat kemarin itu kan cukup tinggi," lanjut dia.

Dia yakin, jika sebelum diputuskan naik sudah ada sosialisasi atau kenaikannya tidak lebih dari tiga kali, dia percaya masyarakat akan mengerti.

"Itu lebih dari tiga kali kenaikannya (PBB). Kalau secara bertahap ada sosialisasi, saya kira enggak masalah juga, masyarakat sendiri juga mungkin itu, masyarakat juga tidak terkaget-kaget," ujar dia.

Sementara itu, untuk urusan lain, komunikasi Gibran dengan DPRD Solo sejauh ini berjalan baik.

 

"Sebenarnya kalau hal-hal yang kegiatan-kegiatan biasa, saya kira komunikasi kami cukup, cukup baik, tetapi ya seharusnya ditingkatkan, saya kira juga tidak masalah," ujar dia.

Sebelumnya, kurangnya komunikasi ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy.

Karena fraksi PDI-P secara gamblang tidak mengetahui adanya kenaikan PBB tersebut.

Bahkan, ia sempat mengundang semua anggota Fraksi PDI-P untuk membahas permasalahan yang akhirnya diundur karena menjadi polemik dan banjir protes.

Baca juga: FX Rudy Kritik Keras Gibran Sempat Naikkan PBB: Tak Komunikasi dengan Partai

"Saya undang di sini, karena orang menilai PDI-P punya 30 kursi dianggap tidak berdaya. Makanya saya ingatkan," kata Rudy.

"Jangan mempunggungi dan membelakangi rakyat. Pesan saya itu. Kedua, masa pandemi jangan memberikan beban rakyat dulu, percepatan boleh, tapi ya jangan naikan itu dulu cari potensi lain ada," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com