Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Modus Baru Transaksi Rokok Ilegal dengan Mobil Pribadi, Pelaku Tertangkap Saat Kecelakaan di Grobogan

Kompas.com - 06/02/2023, 17:32 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Akhmad Rofiq mengungkap adanya modus baru transaksi rokok ilegal menggunakan mobil pribadi, Senin, (6/2/2023).

Pelaku SAR (50), yang sempat berstatus dalam pencarian orang (DPO) sejak (30/10/2022) tertangkap dalam aksinya saat mengalami kecelakaan di Grobogan. Mobil yang ditumpangi memuat barang bukti rokok ilegal.

"Modusnya sudah mulai berkembang dari kendaraan kargo atau truk, sekarang sudah ke travel dan mobil pribadi, lalu kiriman pos dan sebagainya. Ini adalah perkembangan modus dari rokok ilegal," kata Rofiq kepada Kompas.com usai konferensi pers.

Baca juga: Bea Cukai Semarang Bongkar Lokasi Penimbunan Rokok Ilegal, Pelaku Gunakan Modus Baru

Pada kesempatan itu, pihaknya mengungkap dua perkara pidana rokok ilegal yang berkaitan satu sama lain di Tegal dan Grobogan dan telah memasuki tahap penyidikan.

Total pihaknya mengamankan rokok ilegal sebanyak 626.000 batang atau senilai Rp 713,6 juta dan potensi penerimaan negara yang harusnya dibayar mencapai Rp 649 juta.

Sebelumnya, di Tol Pejagan-Pemalang KM 280, Kabupaten Tegal (30/10/2022) pihaknya menindak mobil Toyota Avanza Plat BK yang memuat 139 Bal, atau 278.000 batang rokok berbagai merek tanpa dilekati pita cukai.

Pengendara AH dan AW selaku transporter mengaku diperintahkan untuk menjalankan pengiriman oleh SAR yang kemudian terlibat kecelakaan di Grobogan.

Dirkrimsus Polda Jateng, yang mendapat laporan kecelakan mobil pembawa rokok ilegal dari Polres Grobogan, kemudian melimpahkan kasus yang menjadi kewenangan Kanwil BC Jateng DIY.

Setelah dilakukan pemeriksaan, SAR kemudian ditetapkan tersangka oleh BC Tegal dan ditahan sementara di Polres Tegal Kota.

Baca juga: Bea Cukai Sita 49.486 Batang Rokok Ilegal di Lumajang, Dikirim dari Madura

Usai proses penyidikan dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal, tersangka dan barang bukti diserahkan pada Kejaksaan Negeri Tegal untuk tahap kedua pada (6/2/2023).

Dalam proses penegakan hukum itu pihaknya mengapresiasi dan menegaskan kerjasama dengan Ditreskrimsus Polda Jateng, Kejaksaan Tinggi Jateng, Satpol PP Jateng, Kejaksaan Negeri Tegal, dan Bea Cukai Tegal.

Di samping merugikan penerimaan negara, pemberantasan rokok ilegal juga demi iklim industri usaha rokok yang sehat.

"Ini masalah persaingan yang fair supaya mereka yang berusaha secara legal itu bisa melakukan kegiatannya dengan baik dan tenang," tandasnya.

Sebagai informasi, pabrik rokok yang dibawa SAR berada di Jatim. Selanjutnya, pihaknya akan berkolaborasi dengan penegak hukum di sana untuk mengungkap hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com