“Ini kelalaian rumah sakit, saya tidak terima dengan tindakan seperti ini,” kata dia.
Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin membenarkan insiden tersebut.
Pihaknya telah melakukan tindakan operasi untuk menyambung kembali jari kelingking AR.
“Operasinya berjalan lancar, AR sekarang masih dirawat,” kata dia.
Dia mengakui, kejadian terpotongnya jari pasien tersebut akibat kelalaian oknum perawat mereka.
Saat ini, manajemen rumah sakit telah menonaktifkan perawat tersebut.
“Kami juga sudah minta maaf ke keluarga korban atas kejadian ini. Kami harap kejadian ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.