Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sebelum Tewas akibat Dianiaya Pacar, Pemandu Lagu di Purwokerto Sempat Dicabuli di Kamar Hotel

Kompas.com - 03/02/2023, 13:50 WIB

PURWOKERTO. KOMPAS.com - Fakta baru terungkap dalam rekonstruksi pembunuhan seorang perempuan pemandu lagu oleh pacarnya sendiri di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (3/2/2023).

Usai dianiaya, tersangka Didi Yulianto alias Roni (35) ternyata sempat mencabuli korban, IGC (25) yang sedang dalam kondisi tidak berdaya di kamar hotel.

Rekonstruksi digelar di tiga lokasi, yaitu tempat karaoke, kompleks Terminal Purwokerto, dan kamar hotel. Tersangka dan beberapa temannya yang menjadi saksi juga dihadirkan.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Sadis Pemandu Lagu di Purwokerto, Korban Luka di Wajah, Pelaku Residivis Nusakambangan

Mula-mula tersangka yang masih menggunakan kruk memeragakan adegan penganiayaan di tempat karaoke. Selanjutnya korban dibawa ke kompleks Terminal Purwokerto.

Di lokasi itu, tersangka kembali menganiaya korban hingga pingsan. Saat korban siuaman, tersangka kembali menganiaya korban hingga pingsan kembali.

Selanjutnya, korban dibawa ke hotel yang tak jauh dari terminal oleh dua teman tersangka menggunakan motor. Tak berselang lama, usai teman tersangka kembali ke terminal, tersangka menyusul korban ke kamar hotel.

"Ketika masuk hotel (korban) sudah dalam kondisi lemas, enggak sadar. Kemudian tersangka masuk dan melakukan pencabulan, tapi tidak menyetubuhi," kata Kanit I Satreskrim Polresta Banyumas Iptu Yusuf Triwiyanto, usai rekonstruksi.

Usai melakukan pencabulan, tersangka meninggalkan korban di kamar hingga ditemukan tewas.

"Menurut pengakuan tersangka ketika dicabuli korban sudah tidak berdaya, dalam keadaan pingsan," kata Yusuf.

Baca juga: Kisah Tragis Pemandu Lagu di Purwokerto, Tewas di Tangan Pacarnya, Korban Sempat Dianiaya di 3 Lokasi Berbeda

Untuk itu, selain pasal pembunuhan tersangka juga dijerat Pasal 290 KUHP karena mencabuli korban dalam kondisi pingsan.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di salah satu kamar Hotel di Purwokerto, Selasa (3/1/2023). Diduga kuat perempuan ini merupakan korban pembunuhan.

Setelah diselidiki, perempuan itu ternyata dibunuh pacarnya sendiri. Motifnya, tersangka cemburu karena korban memiliki pacar lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cinta Segitiga di Balik Kasus Suami Bunuh Istri di Lampung, Pelaku Hamili Adik Korban

Cinta Segitiga di Balik Kasus Suami Bunuh Istri di Lampung, Pelaku Hamili Adik Korban

Regional
15 Rumah Semi Permanen di Palembang Terbakar, Sejumlah Warga Terdampak Mengungsi

15 Rumah Semi Permanen di Palembang Terbakar, Sejumlah Warga Terdampak Mengungsi

Regional
Banjir Capai 1,5 Meter, Wilayah Kapuas Masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Senin

Banjir Capai 1,5 Meter, Wilayah Kapuas Masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Senin

Regional
Petugas Puskesmas Temukan Biskuit MTB Berjamur, Dinkes Lombok Timur: Kami Tarik Semuanya

Petugas Puskesmas Temukan Biskuit MTB Berjamur, Dinkes Lombok Timur: Kami Tarik Semuanya

Regional
Banjir Kapuas, BNPB Sebut 13.192 Jiwa Terdampak

Banjir Kapuas, BNPB Sebut 13.192 Jiwa Terdampak

Regional
3 Kasus Polisi Diduga Bunuh Diri, Ada yang Minum Sianida hingga Dugaan Masalah Asmara

3 Kasus Polisi Diduga Bunuh Diri, Ada yang Minum Sianida hingga Dugaan Masalah Asmara

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Banyumas untuk Lebaran 2023

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Banyumas untuk Lebaran 2023

Regional
Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus 52 Kali, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter

Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus 52 Kali, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter

Regional
Ganjar Optimistis Jembatan Juwana di Pati Selesai April Jelang Lebaran Mendatang

Ganjar Optimistis Jembatan Juwana di Pati Selesai April Jelang Lebaran Mendatang

Regional
Derita Maghfirah, Penderita Stunting dan Hidrosefalus yang Tak Bisa Menikmati Pelukan Ibunya

Derita Maghfirah, Penderita Stunting dan Hidrosefalus yang Tak Bisa Menikmati Pelukan Ibunya

Regional
Anggota DPR Pelalawan Pamer Tumpukan Uang, Mengaku Iseng dan Bantah Uang Itu Miliknya

Anggota DPR Pelalawan Pamer Tumpukan Uang, Mengaku Iseng dan Bantah Uang Itu Miliknya

Regional
Pelajar di Sikka Tertancap Anak Panah di Perut, Baru Sadar Setelah 10 Meter Berkendara

Pelajar di Sikka Tertancap Anak Panah di Perut, Baru Sadar Setelah 10 Meter Berkendara

Regional
Teuku Bob Ichsan Ditangkap Polda Sumbar karena Edit Foto Presiden Jokowi, Pelaku Dikenakan Wajib Lapor

Teuku Bob Ichsan Ditangkap Polda Sumbar karena Edit Foto Presiden Jokowi, Pelaku Dikenakan Wajib Lapor

Regional
Guru Pelajaran Agama Cabuli 4 Murid di Aceh Utara, Modus Minta Korban Baca di Sampingnya

Guru Pelajaran Agama Cabuli 4 Murid di Aceh Utara, Modus Minta Korban Baca di Sampingnya

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Palu untuk Lebaran 2023

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Palu untuk Lebaran 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke