Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Batam yang Tertangkap "Nyabu" dengan Teman Wanitanya Ditetapkan sebagai Pemilik Barang

Kompas.com - 01/02/2023, 07:58 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Anggota DPRD Batam dari fraksi Partai Nasdem Kepri, Azhari David Yolanda, yang tertangkap karena mengonsumsi sabu bersama teman wanitanya di VIP Room Hotel Pasific resmi ditetapkan sebagai pemilik narkotika jenis sabu 0,68 gram.

Satresnarkoba Polresta Barelang menyebutkan, walau ditetapkan sebagai tersangka bersama rekan wanitanya berinisial N, keduanya dinyatakan negatif dari hasil uji narkotika.

"Setelah diamankan beserta barang bukti, keduanya langsung dilakukan tes urine dan hasilnya keduanya negatif atau tidak mengonsumsi sabu. Tapi, proses hukum atas kepemilikan narkotika ini tetap berjalan," kata Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Lulik Febyantara saat ditemui di Mapolresta Barelang, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Jadi Selingkuhan Kompol D, Nur Penumpang Audi A6 Harus Diperiksa Ulang karena Keterangan Palsu

Untuk itu, keduanya saat ini masih berada dalam pengawasan dan ditempatkan di dalam sel Mapolresta Barelang.

"Saat ini keduanya masih dalam status tahanan," ungkap Lulik.

Berdasarkan kronologis penangkapan, Lulik menyebut, awalnya petugas menerima informasi adanya transaksi narkotika yang akan berlangsung di dalam area Pasifik Hotel.

Baca juga: Ruang Rapat DPRD Batam akan Miliki LCD Baru Seharga Rp 1,2 Miliar

Setelah memastikan informasi dan mendapati pemesan menginap di salah satu kamar hotel, petugas langsung melakukan penggeledahan dibantu pihak hotel.

"Jadi di dalam kamar saat kita geledah ada pihak hotel sebagai saksi. Karena kami masuk ke dalam kamar hotel ini, dikarenakan bantuan dari pihak hotel. Saat kami masuk, kami menemukan keduanya tengah tidur dan barang bukti ada di atas meja," beber Lulik.

Kepada petugas, keduanya mengakui bahwa sabu tersebut didapatkan dari rekan tersangka N, yang diketahui berinisial BED.

Komunikasi dan pemesanan antar keduanya, diakui berlangsung melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Hingga akhirnya BED datang dan mengantar sendiri barang haram tersebut ke kamar yang dihuni kedua tersangka.

Namun, Lulik mengakui hingga kini pihaknya kehilangan jejak BED, yang disinyalir sebagai bandar narkotika jenis sabu.

"Yang buka pintu tersangka N dan dia yang menerima kemudian diletak di atas meja. Saat itu tersangka Azhari tengah tidur. Setelah tersangka N meletakkan barang tersebut di meja, dia melanjutkan istirahatnya lagi," lanjut Lulik.

Kepada petugas, keduanya mengaku baru pertama kali akan mencoba sabu tersebut.

"Setelah dites urine, keduanya mengaku baru pertama dan baru ingin mencoba narkotika jenis sabu. Kenapa bisa berkenalan dengan BED, karena tersangka N ini sebelumnya yang sudah pernah berkenalan dengan dia," papar Lulik.

Disinggung mengenai hubungan antara kedua tersangka, Lulik menuturkan, keduanya hanya teman.

"Awal sebelum bertemu, Azhari tengah nongkrong dengan beberapa temannya di salah satu KTV. Sebelum akhirnya lanjut dan berakhir di lokasi penangkapan," pungkas Lulik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com