Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sosok Rheo Fernandes yang "Dijodohkan" dengan Kaesang | Gibran Kembali Digandeng Megawati

Kompas.com - 01/02/2023, 05:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nama Rheo Fernandes muncul ke publik usai adanya wacana "dijodohkan dengan Kaesang Pangarep untuk pemilihan Wali Kota Solo.

Rheo adalah putra FX Hadi Rudyatmo. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PAC PDIP Jebres

Sementara itu Semarang. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka digandeng Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat mengantar pulang ke Bandara Ahmad Yani Semarang.

Ini merupakan kali kedua Gibran digandeng Megawati. Sebelumnya Gibran juga digandeng Megawati saat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Baca juga: Tak Ikut Rapat dengan Presiden, Mentan SYL Panen Padi di Karawang

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Rheo yang "dijodohkan" dengan Kaesang

nKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati n
Wacana Rheo Fernandes "dijodohkan" dengan Kaesang Pangarep untuk pemilihan Wali Kota Solo semakin mencuat.

Rheo adalah anak FX Hadi Rudyatmo. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PAC PDIP Jebres.

Rheo sudah diusulkan dalam Pileg tiga periode terakhir yakni sejak tahun 2009. Bahkan pada Pilkada Solo 2020, ia smepat diwacanakan berpasangan dengan Gibran Rakabymin Raka.

Namun, Rheo tidak tertarik untuk maju dalam pemilihan tersebut saat itu karena FX Rudy masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo dan Wali Kota Solo pada periode tersebut.

Terkait dengan wacana berpasangan dengan Kaesang, Rheo mengatakan masih fokus untuk pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).

"Saya juga melihat perkembangan, karena politik satu detik bisa berubah, yang pasti concern saya saat ini di pileg dan pilpres," tambahnya.

Apalagi, Rheo saat ini masuk dalam daftar calon legislatif (caleg) DPRD Kota Solo daerah pemilihan (caleg dapil) Jebres.

Baca juga: Sosok Rheo Fernandes, Pernah Tolak Duet dengan Gibran di Pilkada Solo, Kini Dijodohkan dengan Kaesang

2. Ibu di Karawang pingsan saat rumah dieksekusi

Eksekusi lahan di Kampung Citaman, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Karawang, Jawa Barat, Senin (30/1/2022).Dokumntasi warga Eksekusi lahan di Kampung Citaman, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Karawang, Jawa Barat, Senin (30/1/2022).
Seorang warga menangis hingga pingsan saat melihat rumahnya di Kampung Citaman, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Karawang, dieksekusi untuk pembangunan tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek 2.

Eksekusi tersebut dilakukan Senin (30/1/2023). Terdapat 24 rumah yang dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Karawang dan dikawal 300 petugas kepolisian dan TNI.

Mereka mengaku dipaksa mengambil uang ganti rugi yang telah ditetapkan Pengadilan Negeri Karawang.

Koordinator warga Citaman Didin Muhyudin mengatakan pihak Pengadilan Negeri Karawang melakukan perintah eksekusi tanpa pernah bicara dengan warga.

"Harga yang dipatok pemerintah masih jauh dari harga pasaran. Jadi kami kesulitan mencari rumah disekitar sini, katanya.

Dia mengatakan, harga yang dipatok pemerintah di antara Rp 600.000 permeter untuk rumah depan jalan utama, lalu ada juga dipatok Rp 400.000 hingga Rp 200.000 permeter.

"Padahal harga rumah di sini sudah mencapai Rp 2 juta per meter untuk yang depan jalan. Warga bingung harus tinggal dan mencari pengganti rumah," katanya.

Baca juga: Rumah Dieksekusi untuk Tol Japek, Ibu di Karawang Pingsan, Sebagian Warga Bingung Tinggal di Mana

3. Gibran kembali digandeng Megawati

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, usai menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang, Senin (30/1/2022)Kompas.com/Akun Twitter Gibran Rakabuming Raka @Gibran_Tweet Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, usai menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang, Senin (30/1/2022)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka digandeng Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat mengantar pulang ke Bandara Ahmad Yani Semarang, usai menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Senin (30/1/2023).

Ini merupakan kali kedua Gibran digandeng Megawati. Sebelumnya Gibran juga digandeng Megawati saat pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Selama menemani Presiden ke-5 RI tersebut, putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku menerima banyak pesan.

"Banyak pesan," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2023).

Disinggung apakah pesan Megawati tersebut terkait Pilkada 2024 mendatang, Gibran justru meminta media untuk melihat dari ekspresi dirinya.

Baca juga: Saat Gibran Kembali Digandeng Megawati, Terima Banyak Pesan hingga Minta Dibaca Ekspresinya

4. Sugeng baru seminggu bekerja

SG (pakai masker putih) didamping tim pengacara mendatangi Polres CIanjur, Sabtu (28/1/2023) malam sesaat setelah dirinya ditetapkan tersangka kasus tabrak lari yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN SG (pakai masker putih) didamping tim pengacara mendatangi Polres CIanjur, Sabtu (28/1/2023) malam sesaat setelah dirinya ditetapkan tersangka kasus tabrak lari yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor.
Sopir Audi A6, Sugeng Guruh (41), yang menjadi tersangka tabrak lari mahasiswi Cianjur, Selvi Amelia Nuraini (19), resmi ditahan oleh polisi.

Sugeng mengaku baru seminggu bekerja dengan Nur, majikannya. Nur adalah salah satu penumpang Audi A6. Saat ditanya awak media, Nur mengaku sebagai istri polisi.

"Saya baru satu minggu bekerja," ujar Sugeng di Cianjur, Jumat (27/1/2023).

Soal kasus yang menjeratnya, pria asal Karawang ini mengaku kaget saat mengetahui dirinya disebut sebagai penabrak Selvi Amelia.

“Namun, dua hari lalu kaget menerima informasi ini. Karena merasa tidak bersalah, saya punya bukti dan saksi,” ucapnya.

Sugeng mengakui bahwa dirinya berada di lokasi saat insiden itu. Namun, ia membantah menabrak korban.

“Karena jarak saya dekat, spontan saya ke kiri untuk menghindar. Dari belakang ada dua yang melaju,” ungkapnya.

Ia menyebut tak ada goresan bekas kecelakaan di mobil yang ia bawa.

Baca juga: Sosok Sugeng Sopir Audi A6, Ternyata Baru Seminggu Kerja dengan Nur, Kini Ditahan Usai Jadi Tersangka Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

5. Apip minta maaf usai dibentak dan diteror

Apip Nurahman (tengah) memberikan klarifikasi dan minta maaf di hadapan perangkat dan sejumlah kades di Bengkulu Selatan usai membuat video kritik masa jabatan kades 9 tahun.Tangkapan layar video Apip Nurahman (tengah) memberikan klarifikasi dan minta maaf di hadapan perangkat dan sejumlah kades di Bengkulu Selatan usai membuat video kritik masa jabatan kades 9 tahun.
Apip Nurahman, warga Desa Maras, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, pengkritik masa jabatan kepala desa (kades) sembilan tahun, akhirnya minta maaf.

Permintaan maaf itu disampaikan Apip pada pertemuan dengan pengurus Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) dan Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (31/1/2023).

"Saya minta maaf kalau saya salah. Namun, dalam urusan ini saya tidak salah. Namun, ketika pertemuan terjadi, saya dimarah-marah, lalu saya juga beberapa kali dapat teror lewat telepon. Ya sudah, saya minta maaf saja," ujar Apip saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Selain itu, Apip juga mendapat teror lewat telepon dari orang yang tak dikenal. Penelepon mengancam akan mendatangi rumah Apip juga tak menghapus video kritik yang dia unggah di akun TikTok dan YouTube miliknya.

Baca juga: Apip, Pengkritik Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Akhirnya Minta Maaf Usai Dibentak dan Diteror

"Saya mendapatkan sejumlah teror dalam bentuk telepon. Isinya saya harus mencabut video kritik saya di TikTok dan YouTube. Bila tidak dihapus maka rumah saya akan didatangi oleh mereka. Saya tidak tahu siapa mereka, nomor telepon gelap," ujar Apip.

Meski sudah meminta maaf, Apip tetap yakin bahwa dirinya tidak bersalah mengkritik tuntutan kades yang meminta perpanjangan masa jabatan sembilan tahun.

"Dari hati kecil saya merasa tidak bersalah. Ucapan maaf yang saya sampaikan itu mereka yang tulis," kata Apip.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani, Firmansyah | Editor : Dita Angga Rusiana, Reni Susanti, Reza Kurnia Darmawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com