Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Kapolda NTT Gendong Nono, Sebut sebagai Bintang dari Selatan Indonesia

Kompas.com - 31/01/2023, 20:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Johni Asadoma, menyebut Caesar Hendrik Meo Tnunay atau Nono (7) sebagai 'Bintang dari Selatan Indonesia'.

Hal ini disampaikannya saat menyambangi kediaman Nono di Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, Selasa (31/1/2023).

Kapolda bahkan sempat menggendong bocah yang menjuarai kompetisi sempoa dunia tersebut.

Baca juga: Tiba di Kampung Halaman, Nono Bocah Juara Sempo Dunia Disambut Tarian Adat dan Diarak

"Dengan munculnya anak kita Nono ini sebagai 'Bintang dari Selatan Indonesia', maka ini tentu merupakan suatu kebanggaan kita semua," ujar Johni di hadapan warga yang hadir.

Menurut Johni, dengan prestasi yang membanggakan bagi NTT, Nono harus diberikan perhatian agar tumbuh dengan baik.

"Kita harus menjaga bintang dari selatan Indonesia ini, agar sampai dewasa nanti bintang itu tetap bersinar menerangi Nusa Tenggara Timur, seluruh Indonesia bahkan dunia," kata Johni.

Baca juga: Nono, Bocah Juara Sempoa Dunia, Tolak Hadiah Laptop dari Menteri Nadiem, Lebih Pilih Beasiswa

Johni mengatakan, banyak tokoh-tokoh hebat yang muncul dari NTT dan di masa yang akan datang diharapkan Nono muncul sebagai orang hebat

Johni mengaku, sudah berencana ingin bertemu dengan Nono sejak pekan lalu.

"Kenapa kami harus hadir di sini khususnya, saya sebagai Kapolda NTT yang juga putra daerah NTT merasa bangga yang luar biasa terhadap prestasi yang dicapai oleh Nono," ujar dia.

Baca juga: Balita Tergeletak di Lantai dengan Kaki Tangan Terikat di NTT, Polisi Tangkap Tante Korban

Nono, kata Johni, sudah menorehkan prestasi internasional sebagai juara 1 matematika dengan mengalahkan 7.000 peserta dari seluruh dunia, sehingga selayaknya Nono harus dibimbing terus untuk bisa terus berprestasi.

"Anak kita Nono ini, bahkan mengalahkan peserta-peserta yang hebat dari seluruh dunia, dari negara-negara yang pendidikannya jauh lebih maju daripada Indonesia apalagi dibandingkan dengan Buraen ini. (Kampung halaman Nono), sehingga kita bangga dan tetap menjaga dia dengan baik," kata Johni.

Baca juga: Video Balita Ditemukan Tengkurap dengan Tangan Terikat di NTT, Ini Penjelasan Kades

Sebelumnya, Nono menerima penghargaan juara 1 kompetisi sempoa tingkat dunia tersebut di Kantor Gubernur NTT, Selasa (10/1/2023).

Acara itu dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Kupang Korinus Masneno, Founder ABG Amerika Serikat Juli Agustar Djonli, Founder ABG Indonesia Aguslina Angkasa.

Kemudian, Perwakilan Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR), Budi Prihantoro, Person in Charge (PIC) YPA-MDR Area Kabupaten Kupang Lilik Harjanto.

Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT Prisila Parera, para Kepala Sekolah, guru, serta siswa-siswi SD dan SMP penyandang bantuan donasi sekolah-sekolah binaan YPA-MDR di Kabupaten Kupang.

Baca juga: Nono, Siswa SD Asal Kupang yang Raih Juara 1 Kompetisi Sempoa Dunia, Idolakan Elon Musk

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com