Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

18.000 Pekerja Migran Indonesia Bakal Diberangkatkan ke Korea Selatan Tahun Ini

Kompas.com - 27/01/2023, 22:44 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 18.000 pekerja migran Indonesia (PMI) akan dikirim ke Korea Selatan pada tahun 2023 ini. Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengakui prospek penempatan PMI ke negeri gingseng masih terbuka lebar.

Menurutnya pekerja Indonesia sangat diminati di Korea Selatan karena dinilai telaten, rapi, dan sangat penurut.

"Itu permintaan Korea (18.000 PMI). Saya sering ketemu dubes negara penempatan, saya tanya kenapa alasan mereka suka dengan orang Indonesia? Mereka jawab karena orangnya atitudenya baik, disiplin, bersih, rapi dan tidak suka membantah" ujar Benny kepada Kompas.com.

Baca juga: Ambil Kuliah UT Sambil Mengabdikan Diri sebagai Guru Anak-anak PMI di Malaysia, 17 Sarjana Diwisuda di KRI Tawau

Hal itu disampaikan usai Benny meninjau verifikasi dokumen pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia (CMPI) program government to government (G to G) di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jumat (27/1/2023).

Para PMI biasanya dibutuhkan di industri manufaktur, perikanan, tenaga medis hingga pengasuh atau perawat lansia di beberapa negara maju.

"Program G to G ini baru di 3 negara. Kalau Korea di manufacturing dan fishing. Untuk Jerman perawat. Kalau Jepang pengasuh lansia dan perawat di rumah sakit. Gajinya besar sampai puluhan juta rupiah," lanjutnya.

Benny menambahkan, Jateng menjadi provinsi dengan peminat CPMI ke Korsel terbanyak, yakni 17.000 dari total 35.000 pendaftar di Indonesia.

Pihaknya mengakui kontribusi PMI terhadap pembangunan negara. Pasalnya PMI menyumbang devisa terbesar kedua Rp 159,6 triliun setelah sektor migas.

Sejumlah upaya dilakukan Benny untuk mengangkat harga diri PMI. Mulai dari pengadaan lounge atau ruang tunggu khusus di enam bandara internasional, kredit atau pinjaman khusus PMI, pelepasan oleh pejabat negara, hingga saat ini menginisiasi program perumahan bagi PMI.

Baca juga: Kepala BP2MI Sebut Sindikat Penyalur PMI Ilegal Dibekingi Oknum Berkuasa

"Dan kami juga mengimbau jangan pernah tergiur tawaran sindikat atau calo yang menjanjikan pekerjaan di luar negeri secara tidak resmi. Risikonya terjadi eksploitasi kerja, fasilitas yang tidak diberikan, hingga rentan kekerasan fisik atau menjadi korban kekerasan," terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya kini mengusulkan kerja sama untuk penempatan PMI G to G di 18 negara untuk mewadahi minat tinggi CPMI.

“Mudah-mudahan Kemnaker menyetujui ada 18 usulan negara yang kita ingin G to G, karena menetapkan negara tujuan skemanya itu bukan kewenangan BP2MI, tapi kewenangan Kemnaker,” tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi: Penembakan yang Gugurkan Anggota TNI-Polri di Puncak Jaya Incar Aparat

Polisi: Penembakan yang Gugurkan Anggota TNI-Polri di Puncak Jaya Incar Aparat

Regional
Ini Daftar Nama Kapten dan 16 ABK Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Surabaya di Pantai Ampenan

Ini Daftar Nama Kapten dan 16 ABK Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Surabaya di Pantai Ampenan

Regional
Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin Surabaya, Angkut BBM Pertalite

Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin Surabaya, Angkut BBM Pertalite

Regional
2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

Regional
Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Regional
Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Regional
Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Regional
Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Regional
KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

Regional
2 Aparat Gugur Saat Amankan Tarawih, NU Papua: Jangan Terulang Lagi...

2 Aparat Gugur Saat Amankan Tarawih, NU Papua: Jangan Terulang Lagi...

Regional
Kapal Tanker Terbakar di Pantai Ampenan NTB, 14 ABK Dievakuasi, 3 Masih Dicari

Kapal Tanker Terbakar di Pantai Ampenan NTB, 14 ABK Dievakuasi, 3 Masih Dicari

Regional
Tebang Kayu Sonokeling di Tahura Lampung, 3 Orang Ditangkap

Tebang Kayu Sonokeling di Tahura Lampung, 3 Orang Ditangkap

Regional
Di Balik Kasus Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal di Kulon Progo...

Di Balik Kasus Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal di Kulon Progo...

Regional
Jenazah 2 Personel TNI-Polri yang Gugur Saat Amankan Tarawih di Puncak Jaya Dievakuasi ke Jayapura

Jenazah 2 Personel TNI-Polri yang Gugur Saat Amankan Tarawih di Puncak Jaya Dievakuasi ke Jayapura

Regional
Jenazah Diduga Korban Gempa Cianjur Ditemukan tinggal Kerangka di Lokasi Longsor

Jenazah Diduga Korban Gempa Cianjur Ditemukan tinggal Kerangka di Lokasi Longsor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke