MANADO, KOMPAS.com - Gempa tektonik magnitudo 5,7 terjadi di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (26/1/2023) pukul 11.23 WIB.
Lokasi gempa 2.82 LU, 127.09 BT, atau tepatnya 138 kilometer Tenggara Melonguane, Talaud, Sulut, dengan kedalaman 10 kilometer.
"Gempa bumi ini masih merupakan gempa bumi susulan dari gempa utama dengan parameter update magnitudo 7,0," kata Koordinator bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko, Kamis siang.
Baca juga: Gempa Maluku, Status Tanggap Darurat di Kepulauan Tanimbar Diperpanjang hingga 7 Februari 2023
"Gempa susulan ini tidak berpotensi tsunami," tambahnya.
Ia menjelaskan, gempa bumi tektonik terjadi karena pergerakan lempeng tektonik atau pergerakan sesar atau patahan.
Pergerakan ini menyebabkan adanya pertemuan batuan pada batas lempeng atau sesar yang berakibat pada akumulasi energi pada batuan yang bertemu ini.
Ketika energi yang terakumulasi ini tidak dapat ditahan oleh kekuatan batuannya, batuan ini akan patah dan melepaskan energi dalam bentuk gempa bumi.
"Setelah kejadian gempa bumi dengan kekuatan magnitudo yang besar, formasi atau bentuk atau luasan batuan yang patah juga cukup besar untuk bisa melepaskan akumulasi energi dalam skala magnitudo yang besar," katanya.
Artinya, karena pergerakan lempeng atau sesar sebagai penyebab utama (driving forces) masih terus bergerak, dan akumulasi energinya masih melebih kemampuan dari kekuatan batuanya.
Baca juga: Kisah Agus Falahudin, Penyintas Gempa Cianjur yang Gotong Royong Bangun Huntara
Batuan yang rapuh di sekitar pusat gempa bumi masih akan terus terdeformasi (terbentuk atau tertata) kembali sampai mencapai formasi ideal yang persinggungan baru yang dapat mengumpulkan (mengakumulasi) kembali energi ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.