Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Modus Thoha Cairkan Rp 320 Juta dari Rekening BCA Muin | Tanah Sultan Ground Tak Dilepas untuk Tol Jogja-Bawen

Kompas.com - 26/01/2023, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kisah Thoha, pria asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim), yang mencuri uang sebanyak Rp 320 juta milik nasabah Bank Central Asia (BCA), Muin Zachry, masih menyita perhatian banyak pembaca Kompas.com pada Rabu (25/1/2023).

Dalam melancarkan aksinya itu, Thoha melakukan hal tak biasa, dia mengajak tukang becak bernama Setu yang memiliki wajah mirip dengan Muin untuk mencairkan uang tersebut dari rekening korban.

Akibatnya, uang hasil penjualan dua rumah itu raib sebelum digunakan Muin untuk membiayai pengobatan istrinya.

Sementara itu, tanah Sultan Ground (SG) yang terdampak tol di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak dilepas atau dijual, tetapi disewakan kepada pengelola tol.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan, Kementerian Hukum dan HAM telah memfasilitasi perihal sewa-menyewa tanah SG untuk kepentingan tol tersebut.

Dua kabar tersebut bersama tiga berita lainnya mendapat atensi tertinggi dari pembaca Kompas.com selama Rabu, (25/1/2023).

Berikut ini lima artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. Modus Thoha cairkan Rp 320 Juta dari rekening Muin

Berdasarkan keterangan Thoha di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (24/2/2023), kejadian tersebut bermula ketika dia mengetahui bahwa Muin menyimpan uang ratusan juta rupiah di rekening BCA miliknya.

Informasi tersebut didapat Thoha langsung dari Muin ketika keduanya berbincang terkait rencana membangun bisnis bersama.

"Dari situ saya tahu Muin punya uang lebih dari Rp 300 juta," kata Thoha, Selasa (24/1/2023).

Menurut keterangan pihak keluarga korban, Thoha yang mengaku bekerja sebagai sopir itu baru seminggu menghuni rumah kos milik Muin.

Baca selengkapnya: Siasat Thoha, Ajak Tukang Becak Cairkan Uang Rp 320 Juta Milik Nasabah BCA, Beri Upah Rp 5 Juta

2. Tanah Sultan Ground Tak Dilepas untuk Tol Jogja-Bawen

Sri Sultan HB X saat menggelar sapa aruh satu dasawarsa keistimewaan Yogyakarta, di Bangsal Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (31/8/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Sri Sultan HB X saat menggelar sapa aruh satu dasawarsa keistimewaan Yogyakarta, di Bangsal Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (31/8/2022)

Sri Sultan HB X menyampaikan, payung hukum terhadap sewa-menyewa tanah SG nantinya bukan dilakukan oleh Kementerian PU, melainkan Kementerian Hukum dan HAM.

"Yang memfasilitasi bukan departemen (kementerian) PU, tapi hukum dan ham (Kemenkum HAM) yang akan membangun kesepakatan hukumnya," ujar Sri Sultan HB X, Rabu (25/1/2023).

"Ya itu tadi prinsip tidak berubah, disewa, terserah sewanya dengan jangka waktu 20 tahun diperpanjang, atau 40 tahun," imbuhnya.

Dengan begitu, dia menegaskan, tidak ada tanah SG yang dilepas oleh Keraton Yogyakarta untuk pembangunan jalan tol.

"Iya (sewa), pokoknya tidak ada transaksi jual beli," ucap Sri Sultan HB X.

Baca selengkapnya: Tanah Sultan Ground Tak Dilepas untuk Tol Jogja-Bawen, Sultan: Disewa, Tidak Ada Transaksi Jual Beli

3. Alasan Bupati Grobogan Cukur rambut dua orang kades

Bupati Grobogan Sri Sumarni memotong rambut dua kades gondrong yang ada dalam video viral sentil nama Jokowi di ruang kerjanya, Selasa (24/1/2023). DOKUMEN PEMKAB GROBOGAN Bupati Grobogan Sri Sumarni memotong rambut dua kades gondrong yang ada dalam video viral sentil nama Jokowi di ruang kerjanya, Selasa (24/1/2023). 

Bupati Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), mencukur rambut dua kepala desa (kades), pada Selasa (24/1/2023), yang salah satunya sempat viral lantaran "menyentil" nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun kedua kades yang dicukur bupati itu yakni Kades Sambung, Arif Sofianto, dan Kades Guyangan, Suhadi.

Sri membantah pencukuran itu dilakukan sebagai "hukuman" terhadap viralnya video "sentil nama Jokowi" beberapa waktu lalu.

"Rambut gondrong sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kasus sentil Jokowi, tapi mungkin kurang rapi, makanya saya potong. Harapannya dalam melayani rakyat lebih baik," tutur Sri Sumarni.

Baca selengkapnya: Alasan Bupati Grobogan Cukur 2 Kades yang Viral di Video Sentil Nama Jokowi

4. PT GNI penuhi tuntutan karyawan pasca kerusuhan

PT.GNI Morut kembali beroperasi,Selasa (17/01)KOMPAS.com/MANSUR PT.GNI Morut kembali beroperasi,Selasa (17/01)

Dua minggu pasca kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), pihak perusahaan mulai berbenah.

Salah satu yang mereka lakukan adalah memenuhi tuntutan para karyawannya, termasuk penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Head of Human Resource and General Affair (HRGA) PT GNI, Muknis Basri Assegaf mengatakan, APD yang datang kurang lebih sebanyak 11.000.

"APD berupa baju, helm, dan lain-lain sudah datang, dan sedang kami data karyawan-karyawan yang membutuhkan. Baik karyawan baru maupun karyawan lama yang sudah harus mendapatkan atau mengganti yang baru," kata Muknis, Selasa (24/1/2023).

Baca selengkapnya: Pasca-kerusuhan di PT GNI, Perusahaan Penuhi Tuntutan Karyawan

5. Serka Jeky Gugur akibat Ditikam OTK di Papua Tengah

Ilustrasi garis polisi. SHUTTERSTOCK/val lawless Ilustrasi garis polisi.

Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) bernama Serka Jeky gugur ditikam orang tak dikenal (OTK) di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (24/1/2023).

Serka Jeky ditemukan dengan luka tusuk di dada dan lengan kanannya, tepat di depan Masjid Arrochim Sinak, Kampung Gigobak Satu, sekitar pukul 17.00 Wita.

Salah seorang anggota keluarga Serka Jeky, Jaini mengatakan, prajurit TNI yang bertugas di Koramil 1714-04/Sinak itu sempat mendapat perawatan di puskesmas setempat, namun korban tak terselamatkan.

Jenazah Serka Jeky dievakuasi menuju Kota Timika pada Rabu (25/1/2023). Korban akan diterbangkan ke kampung halamannya di Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, untuk dimakamkan.

"Sudah lama bertugas di Papua, dia meninggalkan istri dan satu orang anak," pungkas Jaini.

Baca juga: Serka Jeky Gugur akibat Ditikam OTK di Papua Tengah, Tinggalkan Istri dan Seorang Anak

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo, Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati, Kontributor Bima, Junaidin | Editor: Pythag Kurniati, Robertus Belarminus, Michael Hangga Wismabrata, Ardi Priyatno Utomo, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com