Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serka Jeky Gugur akibat Ditikam OTK di Papua Tengah, Tinggalkan Istri dan Seorang Anak

Kompas.com - 25/01/2023, 10:05 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) bernama Serka Jeky gugur ditikam orang tak dikenal (OTK) di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (24/1/2023).

Serka Jeky ditemukan menderita luka tusuk di dada dan lengan kanan tepat di depan Masjid Arrochim Sinak, Kampung Gigobak Satu, sekitar pukul 17.00 Wita.

Baca juga: Seorang Prajurit TNI Gugur akibat Ditikam OTK di Sinak, Papua Tengah

Salah seorang anggota keluarga Serka Jeky, Jaini mengatakan, Serka Jeky yang bertugas di Koramil 1714-04/Sinak itu sempat mendapat perawatan di puskesmas setempat. Namun, korban tak tertolong karena luka yang dialaminya.

Serka Jeky merupakan putra dari pasangan Arsyad dan Siti, warga Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.


Setelah bergabung sebagai prajurit TNI AD, Serka Jeky langsung bertugas di Papua. Jeky, kata Jaini, meninggalkan istri dan seorang anak perempuan.

"Sudah lama bertugas di Papua, dia meninggalkan istri dan satu orang anak," ujar Jaini saat dihubungi, Selasa.

Jenazah Serka Jeky akan dievakuasi menuju Kota Timika pada Rabu (25/1/2023). Korban akan diterbangkan ke kampung halamannya di Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, untuk dimakamkan.

Sebelumnya, seorang prajurit TNI, Serka J gugur setelah diserang dan ditikam oleh orang tidak dikenal (OTK) di Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Pemprov Papua Barat Akan Bangun SLB di Manokwari Selatan

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan menjelaskan, penikaman tersebut terjadi pada pukul 17.00 WIT.

"Benar kejadian tersebut, Serka J Bintara Koramil 1714-05/Sinak korban penikaman dan pembacokan meninggal dunia," ujar Herman melalui keterangan tertulis, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com