Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Area Pencarian Warga Kabupaten Semarang yang Hilang Terbawa Arus Diperluas hingga Kabupaten Demak dan Grobogan

Kompas.com - 25/01/2023, 17:21 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Area pencarian terhadap Sukiyem (50), warga Dusun Getasan RT 001 RW 004 Desa Kalikurmo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, yang diduga hilang terbawa arus Sungai Tuntang, terus diperluas.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Soelistyo mengatakan pencarian terhadap korban dilakukan sampai ke wilayah Kabupaten Grobogan dan Demak.

"Ini kita telah melakukan komunikasi lintas daerah, karena sudah tiga hari korban belum ditemukan," jelasnya, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Warga Hilang Terseret Arus, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Selain memerluas area pencarian, tim gabungan juga menerjukan tim penyelam.

"Tim selam ini untuk mencari korban di kedung-kedung, karena di aliran sungai itu ada beberapa kedung, sehingga kita cari dengan metode penyelaman," ungkap Mediarso.

Menurutnya, kendala utama dalam pencarian Sukiyem adalah faktor cuaca.

"Faktor cuaca dan alam beberapa hari ini hujan deras, sehingga ada limpasan air sehingga arus bawah tidak bisa diprediksi. Berbagai analisa terhadap posisi korban kita coba, termasuk kemungkinan tersangkut pohon di sungai," ungkapnya.

Sebelumnya, operasi gabungan dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri-TNI, Pemadam Kebakaran, dan relawan dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga untuk melakukan pencarian warga yang hilang.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan operasi gabungan tersebut dimulai Senin (23/1/2023).

"Karena hingga malam hari korban belum ditemukan, operasi gabungan dilanjutkan Selasa (24/1/2023) dengan area yang diperluas," ujarnya saat dihubungi.

Juwair mengungkapkan korban bernama Sukiyem (50) warga Dusun Getasan RT 001 RW 004 Desa Kalikurmo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.

"Korban sebelumnya berangkat ke ladang pada Senin sekira pukul 08.00 WIB, namun hingga sore hari belum pulang ke rumah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com