UNGARAN, KOMPAS.com - Operasi gabungan dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri-TNI, Pemadam Kebakaran, dan relawan dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga untuk melakukan pencarian warga yang hilang.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan, operasi gabungan tersebut dimulai Senin (23/1/2023).
Baca juga: Santri di Cirebon Terseret Arus Deras Sungai Cipanundan Saat Berenang
"Karena hingga malam hari korban belum ditemukan, operasi gabungan dilanjutkan Selasa (24/1/2023) dengan area yang diperluas," ujarnya saat dihubungi.
Juwair mengungkapkan korban bernama Sukiyem (50), warga Dusun Getasan RT 1/RW 04, Desa Kalikurmo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
"Korban sebelumnya berangkat ke ladang pada Senin sekira pukul 08.00 WIB, namun hingga sore hari belum pulang ke rumah," ungkapnya.
Kemudian keluarga dan warga melakukan pencarian ke lokasi yang diperkirakan menjadi tempat pencarian jagung. "Tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan korban," kata Juwair.
Saat melakukan pencarian tersebut, ada informasi, ada yang melihat sosok diduga Sukiyem terapung di daerah Tempuran Kedung Maliyah. "Diduga korban mau menyeberang ke arah hutan, tapi hanyut dan terbawa arus sungai," paparnya.
Baca juga: Terseret Arus Kali Citeureup, 2 Remaja di Bogor Tewas Tenggelam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.