Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Korban Selamat Pembunuhan Berantai Wowon dkk, Ada Mantan Istri hingga Anak Tiri

Kompas.com - 24/01/2023, 16:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan berantai oleh Wowon dkk masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sedikitnya 9 orang tewas dibunuh oleh para pelaku.

Dalam menjalankan aksinya, Wowon dibantu dua orang, rekannya bernama Solihin atau Duloh dan adik iparnya, M Dede Solehudin.

Wowon dan Duloh diamankan di rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (17/1/2023).

Dede menyusul ditahan sejak Jumat (20/1/2023), setelah sempat dirawat karena ikut meminum kopi beracun. Saat ini, ketiganya telah ditahan di Polda Metro Jaya

Kasus pembunuhan berantai tersebut berawal dari penipuan. Wowon dkk mengaku sebagai dukun pengganda uang dan menjanjikan korban bisa cepat kaya.

Wowon kemudian membunuh kerabat dan orang terdekat lantaran mereka mengetahui kejahatan yang telah mereka lakukan.

Baca juga: Makam Siti Fatimah Korban Wowon Cs Dibongkar, Awalnya Disebut Jatuh ke Laut

Dari 9 korban yang tewas, ada beberapa korban selamat dari target pembunuhan Wowon dkk, berikut daftarnya:

1. Ujang Zaenal Mustopa

Ujang adalah korban yang selamat walau sempat meminum kopi kemasan beracun yang sengaja diletakkan di rumahnya pada Jumat (13/1/2023).

Ujang merupakan tetangga Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Rumahnya tak jauh dari salah satu pelaku, yaitu Duloh.

Sebelum kejadian, istri Ujang, Ai Nurhayati (52), mengaku menemukan kopi kemasan di atas pagar rumahnya setelah diberitahu tetangga.

Kopi itu kemudian diletakkan Nurhayati di etalase depan rumahnya. Mengetahui ada kopi kemasan di etalase, Ujang kemudian menyeduh dan meminumnya.

Baca juga: Ujang Heran Dijadikan Korban Ke-10 Tumbal Buang Sial Wowon Cs, padahal Tak Akrab

Ujang mengaku sangat mudah membuka kemasam kopi tersebut. Setelah menyeduh, ia menbuang bungkus kopi tersebut.

Sesaat usai meminum kopi, Ujang sakit kepala dan lemas. Selain itu jantungnya berdetak cukup cepat dan mulutnya mengeluarkan busa.

Ia pun tak sadarkan diri dan baru terbangun saat menjalani perawatan di rumah sakit. Belakangan diketahui kopi kemasan berisi racun itu dikirim Dulo atas perintah Wowon.

Alasan para pelaku meracuni Ujang adalah untuk membuang sial pasca-pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan mereka.

Baca juga: Cerita Yani dan Ujang Lolos dari Pembunuh Berantai Wowon dkk, Berkali-kali Coba Dihabisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com