KOMPAS.com - Rena Novita alias Novi (22), tewas akibat disiksa oleh ibu tirinya, AAP (40) di Kelurahan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Kasus penganiayaan itu terungkap setelah ibu kandung korban, Rosdiana alias Ros (38) mendapati kejanggalan terhadap jenazah korban yang hendak dimandikan.
Melihat kondisi anaknya meninggal tidak wajar, lantas sang ibu pun melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Setelah dilakukan penyelidikan termasuk penggalian makam untuk keperluan otopsi jenazah, akhirnya terungkap korban meninggal akibat tindak kekerasan.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, Novi meninggal dunia pada Rabu (11/1/2023), di Kelurahan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rohil.
Ibu kandung korban yang berada di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) mendapat kabar anaknya meninggal dunia.
"Korban selama ini tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya. Sedangkan ibu kandung korban tinggal di Sumut," kata Andrian.
Saat berangkat ke Rohil, sang ibu saat itu melihat jenazah anaknya dengan kondisi mata terbelalak.
Pada bagian mata sebelah kanan dalam keadaan lebam atau memar.
"Kedua bola mata korban dalam keadaan merah seperti darah. Tubuh korban sangat kurus seperti tengkorak. Kondisi korban sangat memperihatinkan," sebut Andrian.
Sepengetahuan sang ibu, lanjut dia, pada saat dibawa oleh ayah kandungnya, Rahmat, kondisi korban dalam keadaan sehat.
Rosdiana sudah merasa janggal dengan kematian anaknya.
Lalu, pada saat jenazah korban dimandikan, Rosdiana melihat adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Pelapor (Rosdiana) menemukan luka lebam di area punggung korban.
Selain itu, ada benjolan pada pinggang korban," kata Andrian.