Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Temuan Lubang Kosong Sedalam 2 Meter di Rumah Wowon, Tersangka Pembunuhan Berantai Cianjur

Kompas.com - 22/01/2023, 18:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aparat kepolisian menemukan lubang lain di sebuah kamar di rumah Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka pembunuhan berantai di Kampung Babakan Mande RT2/5, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Lubang tersebut berukuran sekitar 60 x 90 sentimeter persegi dengan kedalam hampir 2 meter.

Baca juga: Pembunuhan Berantai Wowon Cs Berawal dari Siti TKW yang Ingin Gandakan Uang

Lubang itu berada di sebuah kamar yang sudah lama tidak digunakan.

"Polisi menemukan lubang juga di dalam rumah Pak Wowon, yang ditutupin keramik," kata Yuyun, warga setempat, seperti dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Halimah dan Ai Maimunah, Korban Pembunuhan Berantai, Ternyata Ibu dan Anak, Keduanya Pernah Jadi Istri Wowon

Dugaan untuk korban lainnya

Sementara itu, polisi mengaku masih mendalami keberadaan lubang di kamar Wowon itu.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, pihaknya masih mendalami keterangan soal dugaan lubang itu untuk korban lainnya.

"Terkait adanya jugaan itu bagian dari rencana pelaku untuk membunuh istrinya hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan," katanya.

Baca juga: Terungkap, Wowon Cs, Komplotan Pembunuh Berantai, Raup 1 Miliar dari Para Korban Termasuk TKI

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menemukan empat korban di rumah Wowon dan Solihin alias Dulah, Kamis (19/1/2023).

Menurut Ketua RT 001 RW 002 Sunaryo, rumah Wowon dan Solihin berjarak sekitar 100 meter.

Di area rumah Solihin, ditemukan dua jenazah korban. Lubang kubur korban berada di samping tembok bangunan.

"Kalau yang di rumah ini, ada dua (mayat) di satu lubang. Kata pak polisi itu istri sama menantunya Wowon," ungkapnya, Jumat.

Sementara itu, di pekarangan rumah Wowon ditemukan kerangka bocah berusia dua tahun.

Korban keempat ditemukan di dalam sebuah rumah. Liang itu kemudian dicor dan dikeramik.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan, kerangka anak kecil tersebut diduga berinisial B (2).

Adapun, jasad yang dikubur dalam satu lubang diduga bernama Noneng dan Wiwid.

Lalu, korban di lubang ketiga diduga bernama Farida.

Untuk memastikan identitas korban, polisi akan melakukan serangkaian proses, antara lain identifikasi primer dan tes DNA.

"Tentu proses-proses memastikan identitas korban perlu dilakukan, tidak hanya berdasarkan pengakuan tersangka," tutur Fadil di Jakarta, Kamis.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Polisi Temukan Lubang di Sebuah Kamar Rumah Wowon, Diduga untuk Kubur Korban Selanjutnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com