KOMPAS.com - Pembunuhan berantai yang menewaskan 9 orang di Bekasi, Cianjur dan Garut diduga berawal dari kasus penggandaan uang.
Pelaku utama, Wowon (60) mengaku bisa menggandakan uang kepada salah satu korban, Siti yang tercatat sebagai warga Garut. Siti bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Arab Saudi.
Saat bekerja di luar negeri, Siti telah memberikan banyak uang kepada Wowon.
Lalu korban Siti yang pulang ke Tanah Air mendesak Wowon untuk membuktikan janjinya yang mengaku bisa menggandakan uang.
Karena terus didesak, Wowon akhirnya memiliki ide mencari jalan licik untuk menghabisi nyawa Siti.
Siti pun diminta Wowon untuk mengambil uangnya yang telah digandakan ke Mataram, NTB. Bukan uang yang Siti dapatkan, tapi nasib nahas yang menimpanya.
Di tengah laut saat melakukan penyeberangan dari Surabaya menuju Pelabuhan Padangbai Bali, Siti didorong dari kapal oleh Noneng, mertua Wowon hingga jatuh ke laut.
Noneng mendorong Siti dari atas KMP Marina Promera atas perintah Wowon. Siti pun ditemukan tewas pada Jumat, 12 Februari 2021.
Siti dikabarkan menjadi korban pertama Wowon. Keluarga sempat curiga karena Siti meninggal di perjalanan menuju Bali. Namun keluarga pun pasrah dan memakamkan Siti di kampung halamannya di Cianjur.
Tak hanya Siti, seorang TKW lain yang bernama Farida ditemukan tewas tinggak kerangka di wilayah Cianjur.
Karena takut terbongkar akan peristiwa pembunuhan Siti di Laut Surabaya, Wowon pun membunuh Noneng.
Selain Noneng, Wowon juga membunuh anak Noneng yang bernama Wiwin yang tak lain istri pertama dari Wowon.
Mayat keduanya dikubur bersamaan, di dalam sebuah rumah kontrakan di Kampung Babakan Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.
Baca juga: Halimah Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Kejanggalan Kematiannya Sempat Tercium Sang Adik
Tak hanya membunuh mertua dan istri pertama. Wowon juga membunuh 2 istri lainnya yakni Halimah dan Ai Maemunah yang tak lain ibu dan anak.
Awalnya Wowon membunuh Halimah, lalu ia menikah Ai Maemunah yang tak lain anak kandung Halimah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.