Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tabrak Motor di Sikka NTT, 1 Korban Tewas

Kompas.com - 22/01/2023, 20:50 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - MP (19), warga Nangahure, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dump truck Mitsubishi dan sepeda motor Suzuki Satria FU 150.

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Margono mengatakan, kecelakaan terjadi di jalan trans utara Maumere - Magepanda, tepatnya di depan PLTD Wailiti, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat.

"Kejadiannya tadi malam, Sabtu (21/1/2023) sekitar pukul 21.30 Wita, satu orang tewas di lokasi kejadian," ujar Margono dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023) malam.

Baca juga: Jatuh Saat Berboncengan dengan Anak Mantu, Seorang Ibu di Sikka Tewas

Margono menerangkan, kecelakaan itu berawal ketika truk tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang dikendarai MN (54) melaju dari arah Magepanda menuju Maumere.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil tersebut hendak menyalip mobil yang ada di depannya.

"Saat hendak menyalip tiba-tiba MP yang saat itu berboncengan dengan rekannya KC (16) datang dari arah berlawanan, sehingga terjadi tabrakan," bebernya.

Baca juga: Korban Angin Puting Beliung di Sikka Mengungsi ke Rumah Kerabat

Akibatnya, KC mengalami luka robek di dahi kiri kanan, punggung tangan bagian kiri, dan luka lecet di perut bagian kiri dan lutut bagian kanan. Sementara MP tewas di lokasi kejadian.

"Setelah kecelakaan itu, MP langsung dibawa ke RSUD Tc. Hillers Maumere untuk mendapat perawatan," katanya.

Margono menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan, penyebab kecelakaan tersebut karena pengendara dump truck kurang hati-hati.

"Saat ini barang bukti dan sopir dump truck sudah diamankan. Kita juga sudah periksa dua saksi dalam kejadian itu, yakni SKB (27) dan MM (47)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com