Orangtua korban menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah dan menolak dilakukan outopsi yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan penolakan.
Baca juga: Fakta Seekor Buaya Bawa Jasad Balita yang Tewas Tenggelam, Ditarik hingga ke Tepi Sungai Mahakam
Sementara, ibu korban bekerja menjadi TKW di Singapura sekitar 1 tahun.
Karena kejadian tersebut diketahui ibu korban akan pulang ke Lombok.
Berdasarkan pengakuan orangtua korban, kolam ikan tersebut dibuat sementara dipergunakan sebagai tempat kebutuhan sehari-hari untuk mencuci piring dan pakaian.
"Korban merupakan 2 bersaudara dan tinggal bersama ayahnya" ungkap dia.
Sumber: TribunLombok.com, Kompas.com (Penulis Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.