KOMPAS.com - Berita soal kekecewaan keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat atas tuntutan terhadap terdakwa Richard Eliezer dan Putri Candrawathi menjadi sorotan pembaca.
Richard dituntut jaksa 12 tahun penjara. Sementara Putri dituntut delapan tahun hukuman penjara.
Sementara itu, berita soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merasa kasihan dengan Deni Lugina, penghina Presiden Joko Widodo di Twitter, juga menyita perhatian.
Deni diketahui mengunduran diri sebagai seorang karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi), Kota bandung, Jawa Barat.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Rosti Simanjutak, ibu Brigadir J, menyerahkan ke JPU terkait tuntutan yang pantas untuk terdakwa Richard Eliezer.
Namun, dirinya mengungkapkan, Eliezer adalah "justice collaborator" dan telah meminta maaf kepada keluarga.
"Tuntutan Eliezer, di sana kami kembalikan ke JPU karena dia sebagai justice collaborator dan karena dia sebelum persidangan dimulai, dia telah meminta maaf dan dia sanggup membuka kasus ini, mememberikan pertolongan, keadilan untuk Yosua," ujar Rosti, dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (17/1/2023).
Baca berita selengkapnya: Soal Hukuman yang Pantas untuk Richard Eliezer, Ibu Brigadir J: Dia Bela Yosua dan Sudah Minta Maaf...
Kepala Bagian Komunikasi Publik Unibi Antonius Bimo Rentor, menjelaskan, pihak universitas tidak memecat Deni.
Namun, kata Antonius, pihak kampus hanya memanggil Deni untuk diminta penjelasan terkait cuitan tersebut.
Kabar Deni mengundurkan diri pun sampai ke Gibran. Putra sulung Jokowi itu pun merasa kasihan dan mengaku tidak campur tangan soal mundurnya Deni.
"Masak aku pingin orang lain dipecat. Kan tidak. Kasihan juga. (Deni) punya anak dan suami," kata Gibran dilansir dari Tribunnews.com.
Baca berita selengkapnya: Merasa Kasihan, Gibran Akan Kontak Eks Staf Unibi yang Mundur karena Hina Jokowi