Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Tangkeban: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Kompas.com - 18/01/2023, 22:36 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bukit Tangkeban terletak di Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Bukit Tangkeban dapat menjadi pilihan destinasi wisata untuk dikunjungi pada akhir pekan dan menjadi tempat staycation.

Kawasan wisata yang berada di lereng Gunung Slamet ini juga sangat instagramable.

Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, jam buka, dan rute Bukit Tangkeban.

Bukit Tangkeban

Daya Tarik Bukit Tangkeban

Bukit Tangkeban berada pada ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Pemandangan alam di sekitar Bukit Tangkeban berupa Gunung Slamet dan taman bunga yang disebut Taman Lagit.

Taman Langit sangat instagramable sehingga disukai anak-anak muda yang berwisata di bukit ini.

Baca juga: Bukit Tangkeban, Panorama Menakjubkan di Kaki Gunung Slamet

Kawasan wisata ini juga menyediakan tempat selfie dengan latar belakang alam sekitar Gunung Slamet.

Latar belakang wisata Bukit Tangkeban

Konon, Bukit Tangkeban merupakan salah satu titik tengah Jawa Tengah, yang sering digunakan sebagai tempat belajar mengaji oleh para santri.

Untuk itu, ada mushola yang dibangun pada tahun 1994 dan direnovasi pada tahun 20016.

Dahulu, Bukit Tangkeban adalah bukit dengan tanaman liar yang merupakan pekarangan beberapa rumah warga.

Pemuda Desa Nyalembeng kemudian bergerak menjadikan kawasan tersebut sebagai lokasi wisata.

Pemandangan Gunung Slamet dari obyek wisata Bukit Tangkeban di Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (28/9/2017). Kini Bukit Tangkeban dikembangkan secara kreatif oleh para pemuda desa untuk menarik wisatawan datang.KOMPAS.COM/NAZAR NURDIN Pemandangan Gunung Slamet dari obyek wisata Bukit Tangkeban di Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (28/9/2017). Kini Bukit Tangkeban dikembangkan secara kreatif oleh para pemuda desa untuk menarik wisatawan datang.

Bukit Nyalembeng saat ini telah menjadi tempat wisata religi, camping ground, wisata anak, wisata kuliner, outbound, pemancingan, dan wisata edukasi.

Harga Tiket Bukit Tangkeban

Untuk menikmati keindahan alam di Bukit Nyalembeng, wisatawan akan dikenakan biaya tiket masuk di pintu utama sebesar Rp 10.000 per orang.

Untuk menikmati wisata Taman Langit, wisatawan akan dikenakan biaya Rp 10.000 per orang.

Baca juga: Bukit Rimpi: Letak, Daya Tarik, dan Rute

Biaya lainnya bagi wisatawan yang ingin mengajak putra-putri di Tangkeban Park dengan tiket masuk sebesar Rp 20.000 per anak (satu anak dan satu pendamping).

Jam Buka Bukit Tangkeban

Bukit Tangkeban buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati camping ground, kawasan tersebut mulai dibuka pukul 16.00 hingga 23.30 WIB.

Tarif camping ground sebesar Rp 20.000 per orang dan sewa tenda sebesar Rp 75.000 untuk tiga hingga empat orang beserta matras.

Tersedia shelter camp dengan harag sewa sebesar Rp 400.000 per malam termasuk jasa bongkar dan pasang. Wisatawan juga diperbolehkan membawa tenda.

Untuk, cafe Bukit Tangkeban buka mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.

Sebagai informasi, harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Rute Bukit Tangkeban

Baca juga: Bukit Selong: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Operasional, dan Rute

Jarak tempuh Bukit Tangkeban dari Kota Pemalang sekitar 48,3 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.

Perjalanan akan melalui Jl Pemalang-Bantarbolang, Jl Randudongkal-Pemalang, Jl Pemalang-Purbalingga, Jl Jenderal Sudirman, Jl Raya Mejagong, Jl Guci Randudongkal, dan Jl Raya Moga.

Sumber:

jateng.tribunnews.com

Instagram @bukittangkeban

info.pemalangkab.go.id

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com