Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kakek Dianiaya Pencuri di Semarang, Kepala Dipukul Pistol hingga Ponsel Digondol Pelaku

Kompas.com - 18/01/2023, 21:35 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang kakek asal Kota Semarang, Jawa Tengah menjadi korban pemukulan senjata api oleh pria yang mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor pada Senin (16/1/2023) sekira pukul 09.40 WIB.

Korban bernama Ibnu Umar (73) warga RT 4 RW 5 Kelurahan Pendrikan Kidul ini mengaku sempat dipukul delapan kali oleh pelaku.

Setelah itu, pelaku langsung kabur dengan membawa lari handphone milik korban.

Baca juga: Pagar Rumah Nenek di Bima Roboh ke Pekarangan Tetangga, Berujung Penganiayaan dan Saling Lapor

Awal mula kejadian

Kejadian bermula saat korban dari dalam rumah melihat pria yang mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor mondar-mandir di depan rumahnya.

Umar yang penasaran pun lantas keluar rumah untuk mengecek orang tersebut.

"Saya lihat ada orang mondar-mandir. Tapi motornya tidak ada plat nomor," kata Umar dikutip dari TribunJateng.com.

Kemudian, pelaku memarkirkan kendaraan di depan portal dekat gang masuk rumahnya.

Saat memarkirkan motornya, Umar melihat pelaku mengeluarkan sebuah kunci panjang dan tengah menelepon seseorang.

"Dia sempat mengeluarkan kunci panjang. Saya tidak tahu, mungkin dia ingin mencuri sepeda motor. Dia juga sempat menelepon seseorang sambil melihat keadaan sekitar," jelas dia.

Merasa ada kejanggalan, Umar lantas kembali masuk ke rumah dan mengambil handphone miliknya untuk memotret aktivitas pelaku.

Umar juga sempat mengambil sebilah kayu berukuran kecil untuk berjaga-jaga seandainya terjadi hal yang tak diinginkan.

Dipukul pakai pistol

Tak lama kemudian, pelaku menghampiri Umar yang saat itu berada di teras rumah.

"Tiba-tiba pelaku mendatangi saya dan menodongkan pistol," ujar dia.

Tanpa berkata-kata, pelaku seketika memukul kepala bagian samping kiri dan bagian atas dengan menggunakan pistol.

"Saya dipukul pakai pistol antara 7-8 kali," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com