BIMA, KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Mukminah (67), warga Desa Lido, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dibacok tetangganya NY (35).
Pembacokan terjadi setelah pagar kayu di rumah Mukminah roboh secara tak sengaja di pekarangan rumah tetangganya.
Baca juga: Korban Tewas Tabrakan Maut di Lintas Sumbawa-Bima Jadi 4, Bertambah 1
Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Masdidin menegaskan, pembacokan yang terjadi pada Desember 2022 itu berawal dari robohnya pagar rumah milik Mukminah ke halaman rumah NY.
Karena kesal, NY lantas marah hingga nekat memotong pagar tersebut. Pagar itu lalu dijadikan kayu bakar untuk merebus jagung.
Nenek itu lantas mendatangi NY untuk mengambil sisa pagar rumahnya yang sudah dijadikan kayu bakar. Setelah itu Mukminah menusukkannya ke arah NY.
NY selanjutnya membalas dengan mengambil parang dan membacok pergelangan tangan kiri Mukminah.
Masdidin mengatakan, Mukminah dan NY selanjutnya saling lapor ke polisi. Mukminah melaporkan NY atas pembacokan sedangkan NY melaporkan tetangganya atas kasus penusukan dengan kayu bakar.
"Sebenarnya sudah diusahakan untuk mediasi, karena sama-sama perempuan, sudah tua, cuma mereka tetap bertahan. Untuk memberi kepastian kami kirim SPDP ke JPU, terlepas nanti mau restoratif justice," jelasnya.
Mengingat dalam prosoalan ini ada dua laporan yang ditangani, NY tak bisa ditahan meski Mukminah mengalami luka akibat pembacokan.
"Ini sama-sama lapor, yang satu pakai api yang satu pakai parang," ungkap Masdidin.
Dia memastikan, kasus ini masih terus bergulir bahkan sudah naik ke tahap penyidikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.