Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarkan Surat Edaran, Disdik Palembang Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah

Kompas.com - 18/01/2023, 18:46 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seluruh siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang, Sumatera Selatan, dilarang membawa lato-lato ke tempat belajar lantaran dinilai mengganggu aktivitas di sekolah.

Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 420/0191/Disdik/2023 yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Palembang pada Senin (16/1/2023). 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori mengatakan, permainan lato-lato yang kini sedang digandrungi seluruh pelajar dapat merusak fokus para siswa saat di sekolah.

Baca juga: Pemkab Flores Timur Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah

Sehingga, seluruh siswa diminta untuk tidak membawa permainan tersebut karena akan mengganggu proses belajar.

“Permainan ini tidak mengenal waktu dan tempat. Sehingga siswa diminta untuk tidak membawa lato-lato ke sekolah,” kata Ansori, Rabu (18/1/2023).

Ansori menjelaskan, para guru di sekolah nantinya akan melakukan pemeriksaan terhadap muridnya masing-masing untuk memastikan tidak ada anak yang membawa lato-lato ke sekolah.

Baca juga: Pemkab Flores Timur Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah

 

Bila kedapatan, mainan itu nantinya akan disita pihak sekolah.

“Ada dampak negatif yang ditimbulkan dari mainan ini, salah satunya mengganggu kenyamanan belajar,” jelas dia.

Adapun 3 poin surat edaran yang dikeluarkan tersebut yakni pertama, menginstruksikan satuan pendidikan untuk melarang peserta didik membawa alat permainan Lato-lato atau barang mainan lainnya yang membahayakan ke sekolah.

Kedua, jika ditemukan siswa membawa Lato-lato atau barang mainan lainnya yang membahayakan ke sekolah, pihak sekolah berhak mengambil mainan tersebut. 

Ketiga, mengimbau orangtua untuk lebih mengawasi dan memastikan keamanan anak-anaknya dalam melakukan berbagai aktivitas agar tidak membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.

“Kami harap dengan surat edaran ini dapat menghindari kerusakan sarana dan prasarana di sekolah,” ungkap Ansori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com