PALEMBANG, KOMPAS.com - Seluruh siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang, Sumatera Selatan, dilarang membawa lato-lato ke tempat belajar lantaran dinilai mengganggu aktivitas di sekolah.
Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 420/0191/Disdik/2023 yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Palembang pada Senin (16/1/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori mengatakan, permainan lato-lato yang kini sedang digandrungi seluruh pelajar dapat merusak fokus para siswa saat di sekolah.
Baca juga: Pemkab Flores Timur Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah
Sehingga, seluruh siswa diminta untuk tidak membawa permainan tersebut karena akan mengganggu proses belajar.
“Permainan ini tidak mengenal waktu dan tempat. Sehingga siswa diminta untuk tidak membawa lato-lato ke sekolah,” kata Ansori, Rabu (18/1/2023).
Ansori menjelaskan, para guru di sekolah nantinya akan melakukan pemeriksaan terhadap muridnya masing-masing untuk memastikan tidak ada anak yang membawa lato-lato ke sekolah.
Baca juga: Pemkab Flores Timur Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah
Bila kedapatan, mainan itu nantinya akan disita pihak sekolah.
“Ada dampak negatif yang ditimbulkan dari mainan ini, salah satunya mengganggu kenyamanan belajar,” jelas dia.
Adapun 3 poin surat edaran yang dikeluarkan tersebut yakni pertama, menginstruksikan satuan pendidikan untuk melarang peserta didik membawa alat permainan Lato-lato atau barang mainan lainnya yang membahayakan ke sekolah.
Kedua, jika ditemukan siswa membawa Lato-lato atau barang mainan lainnya yang membahayakan ke sekolah, pihak sekolah berhak mengambil mainan tersebut.
Ketiga, mengimbau orangtua untuk lebih mengawasi dan memastikan keamanan anak-anaknya dalam melakukan berbagai aktivitas agar tidak membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
“Kami harap dengan surat edaran ini dapat menghindari kerusakan sarana dan prasarana di sekolah,” ungkap Ansori.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.