Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekretaris KPU Teluk Bintuni Bantah Paksa Staf Nikah Siri

Kompas.com - 18/01/2023, 17:50 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Bintuni, Papua Barat, Said Musa'ad atau SM membantah laporan yang menyebut dirinya melakukan pemaksaan nikah siri terhadap stafnya.

Tidak hanya itu, ia menyebut pemutusan hubungan kerja Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri Sipil (PPNPNS) di KPU Teluk Bintuni sudah sesuai prosedur.

Hal itu disampaikan Said Musa'ad menjawab tuduhan S, mantan pegawai honorer PPNPNS di KPU Teluk Bintuni yang membuat laporan ke Polres Teluk Bintuni terkait dugaan pemaksaan nikah siri.

"Pemaksaan nikah siri itu tidak benar, kalau benar dia harus membuktikan dengan foto dan di mana," kata Said, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Sekretaris KPU Teluk Bintuni Dilaporkan ke Polisi atas Tuduhan Pemaksaan Nikah Siri

Saat memberikan klarifikasi kepada pihak Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Said menjelaskan bahwa pemutusan hubungan kerja tersebut berdasarkan kontrak kerja yang berdurasi mulai 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022.

"Kontrak kerja sekitar 13 orang itu hanya berdurasi 12 bulan atau satu tahun. Saat 31 Desember masa kerja berakhir dan dirumahkan bukan kami memaksakan siapa pun untuk menikah. Masak saya harus menikah dengan 13 orang yang dirumahkan itu," ucap Said.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Alokasikan Anggaran Rp 6 Miliar untuk Sail Teluk Cenderawasih

Said menjelaskan, berdasarkan surat dari Sekjen KPU RI bahwa mulai tahun 2023 tidak ada lagi pengangkatan pegawai honor di lingkup KPU provinsi dan KPU kabupaten atau kota.

"Jika diketahui ada pengangkatan, maka KPU di kabupaten atau provinsi diberikan sanksi dan teguran karena kami sifatnya hierarki. Jadi kalau dianggap saya memecat dia karena ingin menikahi, dia itu salah," kata Said.

Menurutnya, terdapat 28 PPNPNS di KPU Teluk Bintuni yang terdiri dari 15 PPNPNS yang dibiayai APBN dan 13 PPNPNS dibiayai APBD. Sementara S yang membuat laporan ke Polres Teluk Bintuni termasuk PPNPNS yang dibiayai oleh APBD dan telah memasuki akhir masa kontrak kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah Pegi Setiawan Diperiksa Polisi soal KTP Ganda, Alasannya Ingin Menikah Lagi, tapi Masih Punya Istri

Ayah Pegi Setiawan Diperiksa Polisi soal KTP Ganda, Alasannya Ingin Menikah Lagi, tapi Masih Punya Istri

Regional
Memanah Ikan, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pantai Jemplung Sumbawa

Memanah Ikan, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pantai Jemplung Sumbawa

Regional
Bengkel Damri di Surabaya Terbakar, Bus Listrik Bekas KTT G20 Bali Ikut Hangus

Bengkel Damri di Surabaya Terbakar, Bus Listrik Bekas KTT G20 Bali Ikut Hangus

Regional
Di Hadapan Mahasiswa, Nikson Nababan Jelaskan Visi Bangun Sumut

Di Hadapan Mahasiswa, Nikson Nababan Jelaskan Visi Bangun Sumut

Regional
Bocah 13 Tahun di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Jasadnya Ditemukan Mengapung di Sungai

Bocah 13 Tahun di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Jasadnya Ditemukan Mengapung di Sungai

Regional
Adik Pemilik Paku Kucing Kakaknya di Pohon, Pelaku Mengaku Kesal

Adik Pemilik Paku Kucing Kakaknya di Pohon, Pelaku Mengaku Kesal

Regional
Apes, Pencuri Motor di Aceh Ditangkap Saat Besuk Temannya di Tahanan

Apes, Pencuri Motor di Aceh Ditangkap Saat Besuk Temannya di Tahanan

Regional
Peringati HUT Pekanbaru Ke-240, Pj Walkot Risnandar Bersama 120 Mahasiswa Nobar Film Lafran

Peringati HUT Pekanbaru Ke-240, Pj Walkot Risnandar Bersama 120 Mahasiswa Nobar Film Lafran

Regional
Video Asusilanya Viral, Pemeran Wanita: Bukan Saya yang Sebar

Video Asusilanya Viral, Pemeran Wanita: Bukan Saya yang Sebar

Regional
Duduk Perkara Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Seorang Nenek Rp 3 Juta, Tanyakan Izin Kontrakan

Duduk Perkara Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Seorang Nenek Rp 3 Juta, Tanyakan Izin Kontrakan

Regional
Berawal dari Meminta Tolong, Siswi SMP di Batam Disetubuhi Kenalan

Berawal dari Meminta Tolong, Siswi SMP di Batam Disetubuhi Kenalan

Regional
Jalan di Jembatan Monano Ambles, Seorang Pengendara Motor Hilang

Jalan di Jembatan Monano Ambles, Seorang Pengendara Motor Hilang

Regional
Kuda Nil di Taman Safari Bogor Pernah Dicekoki Miras, Kini Diberi Makan Plastik oleh Pengunjung

Kuda Nil di Taman Safari Bogor Pernah Dicekoki Miras, Kini Diberi Makan Plastik oleh Pengunjung

Regional
Viral, Video Mesum Kakek dan Perempuan Muda di Hotel, Polisi Selidiki

Viral, Video Mesum Kakek dan Perempuan Muda di Hotel, Polisi Selidiki

Regional
Kapal Wisata Angkut 15 Wisatawan Tenggelam di Pulau Padar TN Komodo, 2 Terluka

Kapal Wisata Angkut 15 Wisatawan Tenggelam di Pulau Padar TN Komodo, 2 Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com