Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Penemuan Wanita Terkapar di Pinggir Jalan, Wajahnya Babak Belur hingga Dikira Meninggal

Kompas.com - 17/01/2023, 22:44 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga dihebohkan dengan penemuan seorang wanita terkapar di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Sei Lendir, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi pingsan dengan wajah babak belur.

Warga sempat mengira korban telah meninggal dunia.

Namun, setelah diperiksa korban masih bernafas sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Gadis 16 Tahun Ditemukan Tertutup Seng usai Dianiaya Kekasih, Kepala Berdarah hingga Ada Pecahan Batu Bata dan Kursi

Kronologi kejadian

Peristiwa yang memicu keramaian warga tersebut terjadi pada Selasa (17/1/2023).

Kapolsek Sei Kepayang, AKP Sutari mengaku, dirinya mengetahui kejadian itu sekitar pukul 08.00 WIB ketika hendak berangkat ke kantor.

Ketika itu, dia dikejutkan dengan adanya keramaian masyarakat di sekitar lokasi kejadian.

"Saya kan tinggal di Tanjungbalai, jadi pas mau ke kantor, melihat ada warga berkumpul di pinggir jalan. Saya lihat, katanya ada orang di dalam parit. Dengan meminta bantuan warga, saya mengangkat korban yang ternyata wanita untuk di pinggirkan ke tempat yang lebih layak," kata dia.

Semula, dia mengira korban telah meninggal dunia.

Namun saat di cek, ternyata korban hanya mengalami pingsan dan masih bernafas.

"Saya tes ternyata masih bernafas, jadi saya meminta warga yang memiliki mobil untuk membawa ke rumah sakit. Namun tidak tau apa sebabnya, warga menolak," ujarnya.

Selanjutnya, Kapolsek memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Sei Kepayang untuk membawa mobil dan seorang anggota kepolisian agar membantu membawa korban ke RSUD Tanjungbalai.

"Itulah langsung dibawa ke RSUD Tanjungbalai untuk dilakukan perawatan. Disana korban belum sadar juga," katanya.

Korban kekerasan

Kapolsek menduga ada tindak kekerasan yang dialami oleh korban.

"Ada beberapa luka di bagian wajah sebelah kanannya yang kami duga merupakan bekas kekerasan yang dialami oleh korban. Namun, saat ini korban belum bisa dimintai keterangan," katanya.

Pihaknya akan menindaklanjuti kejadian ini dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Mayat Bayi Berusia 8 Bulan Ditemukan di Pangandaran, Diduga Dianiaya Ayah

Kesaksian Warga

Salah seorang warga yang menemukan korban, Kosim mengaku pertama kali terkejut melihat korban yang terkapar di pinggir jalan.

"Pertama warga kira sudah meninggal dunia. Sampai kami tunggu polisi datang baru berani memastikan," jelas dia.

Dia mengaku korban hanya mengalami pingsan dan tak sadarkan diri dengan luka memar yang berada di wajahnya.

"Di mukanya itu lebam kaya bekas hantaman. Tapi gataulah itu bekas apa," kata dia.

Kosim mengaku tidak mengetahui pasti apa penyebab korban tak sadarkan diri.

Namun dia menduga wanita tersebut menjadi korban kekerasan.

"Tadi katanya, dibawa ke RSUD Tanjungbalai. Dibawa gitu aja meski belum sadarkan diri," pungkasnya.

Belum diketahui identitas wanita tersebut.

Namun saat ditemukan wanita berbadan gempal tersebut berpakaian coklat bercelana hitam.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Heboh Temuan Wanita dengan Wajah Babak Belur di Sei Lendir, Kapolsek: Saya Tes Ternyata masih Napas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com