Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Gerombolan Pemuda Membawa Bendera PDI-P dan Sajam Kejar Pria Berbaju Putih di Semarang

Kompas.com - 16/01/2023, 14:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Video perkelahian sekelompok orang yang terjadi di Jalan Cinde Raya, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan puluhan orang menyerang seorang pria berbaju putih yang saat itu sedang parkir di tepi Jalan Cinde Raya.

Selain membawa senjata tajam, para pelaku juga terlihat membawa atribut PDI Perjuangan.

Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (15/1/2023) pukul 05.30 WIB.

Saat ini, korban bernama Riyan sudah melapor ke polisi.

Baca juga: Video Sekelompok Orang di Semarang Lakukan Penyerangan dan Bawa Bendera PDI-P, Ketua DPC: Kami Merasa Dirugikan

 

"Kami telah melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap korban," kata Handri, saat dikonfirmasi, pada Senin (16/1/2023).

Dia mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika Riyan duduk di sepeda motor, kemudian ada gerombolan itu lewat di Jalan Cinde Raya.

"Saat grombolan pemuda bermotor ini melintas, Riyan menyapa temanya bernama Roland yang ikut rombongan tersebut," ujar dia.

Korban tak menyangka, setelah dia memanggil temannya justru dia dikejar-kejar rombongan pemuda yang berjumlah sekitar 15 orang itu.

"Ada yang menggunakan senjata tajam jenis celurit," ungkap dia.

Menurutnya, ada kesepahaman antara korban dan rombongan pemuda itu, sehingga Riyan dikejar-kejar.

 

Korban selamat dari kejaran pemuda yang membawa senjata tajam tersebut. Saat itu, Riyan berhasil bersembunyi di rumah temannya.

"Alhamdulilah Riyan lari ke rumah, kemudian bisa masuk dan bisa dikunci," papar dia.

Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, kelompok yang melakukan penyerangan itu bukan dari PDI-P Perjuangan.

Baca juga: Puluhan Bendera PDI-P di Kabupaten Semarang Dirusak OTK dengan Senjata Tajam

"Kami merasa dirugikan dengan ulah tersebut," kata Hendrar, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Informasi yang dia dapatkan, penyerangan tersebut berawal dari perkelahian antar kelompok di Kota Semarang.

"Kemudian salah seorang mencabut bendera PDI Perjuangan," ujar dia.

Dia melanjutkan, salah satu kelompok itu menggunakan atribut bendera PDI Perjuangan yang digunakan untuk melakukan penyerangan.

"Kami merasa dirugikan, bendera PDI Perjuangan dicabut dan digunakan untuk penyerangan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com