Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Bangunan di Palembang Diserang 7 Orang Bawa Pedang, Rumah hingga Motor Dirusak

Kompas.com - 13/01/2023, 19:07 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Potongan video seorang pria yang baru saja tiba di depan rumah dan diserang oleh tujuh orang menggunakan senjata tajam viral di media sosial.

Video yang diupload oleh akun @palembangwikwik itu terlihat saat korban yang diketahui bernama Ivan (42) baru saja pulang ke rumahnya di komplek Perumahan Top Amin Mulia Genteng Hijau, Blok E6, No 11, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Saat tiba di depan rumah, mendadak pelaku yang membawa pedang langsung menyerang Ivan dari belakang.

Baca juga: Warga Sleman Tewas Diserang Tawon Vespa, Tubuh Korban Sempat Menggigil

Korban pun langsung melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya di depan rumah untuk menyelamatkan diri.

Para pelaku yang geram akhirnya menebas motor korban dengan parang hingga mengalami kerusakan.

Yuli (39) tidak mengetahui motif para pelaku itu nekat menyerang suaminya.

Bahkan, satu dari tujuh orang yang menyerang Ivan diketahui masih memiliki hubungan keluarga.

“Satu pelaku Itu keponakan paman saya, saya juga tidak tahu kenapa suami saya tiba-tiba di serang,” katanya, Jumat (13/1/2023).

Para pelaku pun sempat mengejar suaminya yang masuk ke dalam rumah. Namun, seorang pelaku berhenti ketika rumah itu mereka kunci dari dalam.

Baca juga: Penusuk Pedagang Asongan di Karawang hingga Tewas Kabur ke Palembang

Kesal tak mendapatkan Ivan, sepeda motor yang tergeletak di depan pagar menjadi bulan-bulanan para pelaku.

“Motor suami saya dirusak, ditebas dengan pedang. Suami saya selamat. Rumah kami juga dirusak pelaku,” ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com