Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Mahasiswa Geruduk PN Bale Bandung, Soroti Persidangan Mantan Ketua DPRD Jabar

Kompas.com - 13/01/2023, 06:12 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Barat (Alma Jabar) melakukan unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (12/1/2023).

Aksi tersebut, menuntut keterbukaan pihak PN Bale Bandung terkait beberapa kasus, terutama kasus yang menjerat mantan ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara.

Koordinator Aksi Heru Cahya Pranata (24) memaparkan alasannya mengapa dalam aksinya menyoroti proses persidangan Irfan Suryanagara.

Menurutnya, kasus yang menjerat Irfan Suryanagara sangat mencederai dan tidak mencerminkan diri sebagai sosok wakil rakyat.

Baca juga: Kasus Penggelapan, Jaksa Sebut Kesaksian Ajudan Mantan Ketua DPRD Jabar Meragukan

"Irfan Surya Nagara telah melakukan sebuah penipuan kepada rakyatnya sendiri, di mana Irfan Suryanagara merupakan seorang anggota DPRD Jawa Barat, kemudian dia merupakan representatif dari kita," ujarnya ditemui di depan Gedung PN Bale Bandung.

Selain itu, terdakwa juga memiliki beberapa posisi penting dan tercatat sebagai pejabat publik.

Apa yang dilakukannya, kata dia, tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat.

"Dia memiliki jabatan penting sebagai ketua anggota DPRD Jabar, dan menjabat sebagai anggota DPRD dan penasihat di Fraksi Partai Demokrat di ranah Jawa Barat. Tapi hari ini dia melakukan tindakan tercela yang melukai hati rakyatnya sendiri," tuturnya.

Aksi mahasiswa tersebut menuntut lima hal yakni :

  1. Untuk dihadirkannya terdakwa dalam sidang yang akan digelar besok, Jumat (13/1/2023).
  2. Kami menduga adanya tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam kasus Irfan dengan indikasi adanya keterlibatan indikasi adanya keterlibatan dari adiknya terdakwa yang bekerja di Mahkamah Agung
  3. Ketika terdakwa tidak dihadirkan maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar dengan ruang Aliansi Mahasiswa Jawa Barat, serta melibatkan Media Massa.
  4. Apabila jika terdakwa dihadirkan maka kami tidak akan melakukan aksi selama sidang berlangsung
  5. Kami tidak akan angkat kaki kalau pihak dari PN tidak mengakomodasi tuntutan kami.

Pihaknya juga menyoroti sidang terdakwa yang masih menerapkan sistem online. Diberlakukannya sistem itu, kata dia, menutup semua setiap tabir yang menutupi kasus tersebut.

Ia meminta PN Bale Bandung untuk segera mendatangi massa aksi untuk melakukan audiensi.

"Kita sedang mengupayakan audiensi, seharusnya PN Bale Bandung itu mengakomodir kami, agar bisa win-win solusi," tambahnya.

"Memang pada saat sidang di online cukup berjalan efektif, cuma pada saat ini beliau masih menjabat sebagai anggota DPRD, seharusnya PN Bale Bandung ini harus bisa menyelesaikan persoalan-persolan itu," sambung dia.

Pihaknya mengancam akan terus menggelar aksi bahkan menurunkan massa lebih banyak jika pihak PN Bale Bandung tidak segera melakukan perubahan dan keterbukaan terhadap kasus yang menyorot perhatian publik.

"Ini sebagai bentuk awal dari aksi kita, nantinya akan lebih banyak. Kami memliki data jika terdakwa masih melakukan mengunakan sistem sidang virtual, kami menilai sidang secara virtual itu tidak maksimal, kalau sekarang kita meminta agar terdakwa di hadirkan," imbuhnya.

Baca juga: Saksi Penting Kasus Penggelapan Eks Ketua DPRD Jabar Terus Mangkir, Sudah 4 Kali Dipanggil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com