Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkulu Ekspor 132 Ton Cangkang Sawit ke Jepang

Kompas.com - 12/01/2023, 18:19 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Provinsi Bengkulu akan melakukan ekspor perdana cangkang kelapa sawit ke Jepang, Februari mendatang.

Sebanyak 11.000 ton cangkang sawit akan dikirim ke Jepang melalui Pelabuhan Pulau Baai.

Selanjutnya, pengiriman akan rutin dilakukan tiap bulan dengan total kontrak 132 ton sepanjang 2023. 

Baca juga: Dari Cangkang Sawit, Listrik Mengalir untuk Produksi Kapal Nelayan di Pulau Tinggi

Sekretaris Jendral Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI) Deswan Hardjo Putra mengatakan, nilai ekspor sawit Bengkulu untuk 2023 sebesar Rp 359 miliar.

Ini merupakan bagian dari kontrak kerja sama yang ditandatangani pada akhir 2022 dengan total ekspor Rp 2,3 triliun untuk jangka panjang.

"Bengkulu kita jadikan prioritas pertama," ujar Deswan di Bengkulu, Kamis (12/1/2023).

Provinsi Bengkulu akan menerima pandapatan melalui Dana Bagi Hasil atau SBH melalui pajak ekspor sebesar 60 persen dari pajak yang disetorkan ke negara. Setidaknya akan masuk ke kas daerah sebagai pendapatan dari sektor pajak sebesar Rp 12 miliar.

Baca juga: Tarif Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Berlaku 11 Januari 2023

Selain Bengkulu, ekspor cangkang sawit ini juga berasal dari wilayah Aceh, Sumut, Riau Palembang, Padang, Lampung, Kalimantan, dan Sulawesi.

Menurut Deswan, persiapan ekspor perdana ini sudah mencapai 75 persen. Sebagian bahan ekspor sudah menumpuk di "stock file" Pelabuhan Pulau Baai.

Jika tidak ada aral melintang, pada 18 Januari 2023, perwakilan pemerintah dan importir asal Jepang akan ke Bengkulu untuk meninjau kesiapan stok barang, dokumen, pelabuhan, dan persiapan lain yang berhubungan dengan kontrak ekspor.

"Bismillah, semoga ini berjalan lancar tidak ada kendala, mohon dukungan semua pihak," kata Deswan Hardjo Putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com