Candra mengaku tak pernah memasarkan produksi barongsai miliknya. Sampai saat ini dia masih mengandalkan promosi melalui pembelinya.
"Jadi kita seperti getok tular ya. Mungkin pembeli sebelumnya puas sehingga banyak yang merekomendasikan ke sini," ungkapnya.
Baca juga: Jelang Imlek 2023 di Solo: 5.000 Lampion Hiasi Kawasan Pasar Gede
Hal itu membuat banyak pembeli yang menjadi pelanggan tetap di toko miliknya. Dia bersyukur dapat membuat puas para pelanggan.
"Kita tak pernah memasarkan ke mana-mana," imbuhnya.
Sebelum pandemi, sedikitnya ada empat pesanan barongsai dalam satu bulan. Namun saat pandemi banyak pekerja seni yang mati.
Bahkan, saking sepinya Candra sempat meninggalkan bisnis produksi barongsai dan mencari pekerjaan lain untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
"Banyak yang mati dan gulung tikar sampai sekarang," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.