5 Kecamatan di Agam Masuk Zona Merah Erupsi Gunung Marapi

PADANG, KOMPAS.com - Lima kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, masuk dalam zona merah atau bahaya jika erupsi besar Gunung Marapi terjadi.

Kelima kecamatan itu adalah Baso, Sungai Pua, Canduang, Banuhampu, dan Ampek Angkek.

"Ada 5 kecamatan di Agam yang masuk dalam zona berbahaya erupsi Gunung Marapi. Kita sudah petakan," kata Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang Warsito yang dihubungi Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Abu Erupsi Gunung Marapi Sampai ke Rumah Warga, Bupati Tanah Datar Minta Masyarakat Waspada

Bambang mengatakan, dari 5 kecamatan itu terdapat 50.256 kepala keluarga dengan total 173.334 jiwa.

Menurut Bambang, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi jika terjadi erupsi besar Gunung Marapi.

"Kita telah lakukan simulasi mitigasi bencana. Ini sebagai langkah antisipasi," tutur Bambang.

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Kembali Alami Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik hingga 800 Meter

Kantor Camat Candung yang lama akan jadi jalur evakuasi dengan titik kumpul di sejumlah tempat seperti Koto Hilalang hingga lapangan Kantim.

Bambang mengakui erupsi Gunung Marapi telah sering terjadi sejak erupsi awal pada Sabtu (7/1/2023).

"Kendati demikian, di Agam belum terjadi hujan abu seperti di Tanah Datar," kata Bambang.

Seperti diketahui, Gunung Marapi terletak di dua kabupaten di Sumbar yaitu Agam dan Tanah Datar.