Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswi SD Nyaris Diculik 2 Pria Bertopeng lalu Diselamatkan Warga di Ambon Ternyata "Prank"

Kompas.com - 11/01/2023, 17:18 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi SD di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku sempat mengaku hampir diculik dua pria bertopeng pada Selasa (10/1/2023).

Korban berinisial CT (12) nyaris diculik usai berbelanja di sebuah supermarket dekat RS Hative Passo.

Sebelumnya, kasus tersebut diusut oleh pihak kepolisian.

Namun, akhirnya pengusutan kasus dihentikan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban.

Baca juga: Siswi SD di Ambon Mengarang Cerita Diculik Pria Bertopeng karena Takut Dimarahi Orangtua

Mengarang cerita

Diketahui, korban ternyata hanya mengarang cerita bohong saat memberi keterangan kepada polisi dan keluarganya.

Korban berbohong menjadi korban penculikan dua pria bertopeng karena takut dimarahi orangtuanya saat pulang ke rumah.

Kapolsek Baguala, Ambon AKP Meity Jacobus mengatakan kebohongan terungkap saat korban dimintai keterangan di kantor Polsek Baguala pada Rabu (11/1/2023).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan interogasi yang dilakukan oleh Anggota Reskrim Polsek Baguala, korban (CT) mengakui bahwa kejadian yang diceritakan korban ke orangtua dan polisi sebelumnya adalah tidak benar atau bohong," kata Meity kepada Kompas.com, Rabu.

Takut dimarahi orangtua

Saat diperiksa polisi, CT mengakui bahwa tidak ada dua pria bertopeng yang berusaha menculiknya saat keluar dari sebuah supermarket di kawasan Passo, Ambon.

Menurut dia, CT sengaja mengarang cerita bahwa dia telah menjadi korban penculikan dua pria bertopeng karena takut dimarahi orangtuanya.

"Korban keluar untuk bertemu temannya karena terlalu lama dia sudah takut pulang sehingga dia mengarang cerita itu untuk alasan kepada nenek dan keluarganya," bebernya.

CT juga menceritakan kisah yang sama pada polisi. "Ya seperti prank begitu," katanya.

Baca juga: 2 Pria Bertopeng Gagal Culik Siswi SD di Ambon Usai Dipukul Warga, Polisi Buru Pelaku

Awal mula kejadian

Sebelumnya, seorang siswi SD di Ambon mengaku nyaris diculik dua orang pria bertopeng saat keluar dari sebuah swalayan di dekat RS Hative di kawasan Passo Ambon pada Selasa (10/1/2023) siang.

CT mengaku saat itu dia dihampiri dua pria bertopeng yang langsung membekap mulut dan wajah korban dengan sapu tangan.

Namun saat akan dibawa, CT mengaku, seorang warga langsung datang menolong dan menghajar dua pria bertopeng tersebut hingga mereka kabur.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com