KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga warga Dusun Oedai Selatan, Desa Oelua, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), tenggelam, saat sampan yang ditumpangi diterjang gelombang laut tinggi.
Tiga warga tersebut yakni, Sakri Muskanan (44), Welmince Henuk (45) dan Juliana Henuk (51).
Akibatnya, Juliana Henuk tewas, sedangkan Sakri dan Welmince, menjalani perawatan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Oelaba.
"Kejadiannya Kamis (5/1/2023) kemarin sore sekitar pukul 17.00 Wita di Perairan Laut Oelaba," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023) pagi.
Baca juga: Mahasiswi Asal Kalbar Ditemukan Tewas di Kamar Kos oleh Mantan Pacarnya
Anam menuturkan, kejadian itu bermula sekitar pukul 13.00 Wita, Sakri Muskanan pergi meninggalkan rumah untuk memukat ikan di laut.
Setengah jam kemudian, Welmince Henuk yang merupakan istri Sakri Muskanan, menyusul ke laut, dengan tujuan mengecek rumput laut.
Dalam perjalanan ke laut, Welmince bertemu kerabatnya Juliana Henuk, yang juga ingin mengecek rumput laut.
Keduanya lalu berjalan kaki ke lokasi rumput. Mereka bertemu Sakri Muskanan yang sedang melepaskan pukat.
"Yuliana Henuk dan Welmince Henuk mengecek rumput laut. Namun air laut sudah kembali pasang sehingga keduanya naik ke atas sampan yang tidak jauh dari lokasi rumput laut," ujar Anam.
Tak lama kemudian sampan yang ditumpangi keduanya dihantam gelombang, sehingga air masuk ke dalam sampan.
Keduanya berusaha mengeluarkan air dengan baskom plastik, tetapi tidak berhasil. Sampan itu akhirnya tenggelam.
Ketika keduanya tenggelam, Sakri Muskanan yang berada tidak jauh, berusaha menolong keduanya dengan cara memegang.
Namun, karena arus deras disertai gelombang, Juliana Henuk terlepas terbawa arus.
Baca juga: Seorang Pria Nyaris Tewas Diterkam Harimau Sumatera di Riau
Tak berselang lama, dua warga lainnya bernama Bahrudin Latif bersama Sueba yang baru pulang melaut, mendengar suara teriakan meminta tolong dari Sakri Muskanaan, lalu berusaha menolong.
Bahrudian lantas menolong Welmince Henuk dengan mengangkat ke atas bodi sampan kemudian dibawa dan diturunkan ke pinggir pantai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.