A hanya melampirkan surat keterangan dari psikiater dan video yang diduga perselingkuhan.
"Akan tetapi ternyata video tersebut merupakan video lama, video sebelum A dan Ar menikah,” kata Rahmad, saat konferensi pers ungkap 2 kasus kriminal, di Mapolres Tegal Kota, Rabu (4/1/2023).
Seratusan barrier alias barikade besi milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jawa Tengah, raib diduga digondol maling.
Barikade itu tersebar sejumlah ruas jalan Kota Solo, seperti halnya di Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Juanda, yang diperkirakan hilang sejak 21 Desember 2022, lalu.
Kepala Dishub Solo Taufik Muhammad,mengatakan aksi pencurian itu terbongkar setelah petugas melakukan pengecekan CCTV.
Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat komplotan menggunakan bak terbuka Daihatsu Grandmax warna hitam berwarna hitam dengan pelat merah, melakukan aksi dugaan pencurian atas ratusan barikade tersebut.
Rentetan waktu aksi dugaan pencurian itu, mulai dini hari hingga siang hari tanpa disadari orang sekitar.
"Ada 100 lebih barrier besi yang dicuri. Nilai pengadaannya per unitnya Rp 2 juta. Kalau ada seratusan yang hilang, kerugiannya di atas Rp 200 juta," ucap Taufik Muhammad, Rabu (4/1/2023).
Seorang warga, BR menjadi korban penipuan modus penjualan perumahan syariah di kawasan Padasuka, Cimenyan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Cerita Warga Bandung Tertipu Penjualan Perumahan Syariah, Ada yang Sudah Setor Rp 340 Juta
BR tergiur membeli satu unit rumah lantaran ada iming-iming cicilan tanpa riba atau syariah. BR mengaku pertama kali mendapat informasi rumah tersebut dari pamflet.
Ia telah menyetor ke pihak developer dari 2020 sampai Agustus 2021 dengan total mencapai Rp 340 juta.
Pada Agustus 2021, ia diberi tahu oleh pihak developer jika tanah yang rencananya akan dibangun rumah itu bermasalah, sehingga pembangunan tak dapat dilanjutkan.
Pihak developer kemudian memberikan dua pilihan yakni pertama direlokasi ke tempat lain atau menerima pengembalian uang 100 persen.
Dia memilihh pengembalian uang, namun janji developer pun sampai saat ini belum dipenuhi. Ia mengaku sudah beberapa kali mendatangi pimpinan dari developer untuk menanyakan soal pengembalian uang.
"Tapi jawabannya, selalu sama meminta saya sabar dan minta maaf," katanya.