Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Jawaban Gibran Soal Tol Lingkar Solo Ditolak 3 Bupati | Kapolres Tegal Kota Tanggapi Curhatan Istri Polisi Diselingkuhi

Kompas.com - 06/01/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

A hanya melampirkan surat keterangan dari psikiater dan video yang diduga perselingkuhan.

"Akan tetapi ternyata video tersebut merupakan video lama, video sebelum A dan Ar menikah,” kata Rahmad, saat konferensi pers ungkap 2 kasus kriminal, di Mapolres Tegal Kota, Rabu (4/1/2023).

3. Seratusan Barrier Besi Dishub Solo Dicuri

Seratusan barrier alias barikade besi milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jawa Tengah, raib diduga digondol maling.

Barikade itu tersebar sejumlah ruas jalan Kota Solo, seperti halnya di Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Juanda, yang diperkirakan hilang sejak 21 Desember 2022, lalu.

Baca juga: Seratusan Barrier Besi Dishub Solo Raib, Komplotan Maling Terekam CCTV Gunakan Bak Terbuka Pelat Merah

Kepala Dishub Solo Taufik Muhammad,mengatakan aksi pencurian itu terbongkar setelah petugas melakukan pengecekan CCTV.

Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat komplotan menggunakan bak terbuka Daihatsu Grandmax warna hitam berwarna hitam dengan pelat merah, melakukan aksi dugaan pencurian atas ratusan barikade tersebut.

Rentetan waktu aksi dugaan pencurian itu, mulai dini hari hingga siang hari tanpa disadari orang sekitar.

"Ada 100 lebih barrier besi yang dicuri. Nilai pengadaannya per unitnya Rp 2 juta. Kalau ada seratusan yang hilang, kerugiannya di atas Rp 200 juta," ucap Taufik Muhammad, Rabu (4/1/2023).

Ilustrasi perumahan.Dok. Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ilustrasi perumahan.

4. Tergiur perumahan syariah, warga Bandung rugi Rp 340 juta

Seorang warga, BR menjadi korban penipuan modus penjualan perumahan syariah di kawasan Padasuka, Cimenyan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Cerita Warga Bandung Tertipu Penjualan Perumahan Syariah, Ada yang Sudah Setor Rp 340 Juta

BR tergiur membeli satu unit rumah lantaran ada iming-iming cicilan tanpa riba atau syariah. BR mengaku pertama kali mendapat informasi rumah tersebut dari pamflet.

Ia telah menyetor ke pihak developer dari 2020 sampai Agustus 2021 dengan total mencapai Rp 340 juta.

Pada Agustus 2021, ia diberi tahu oleh pihak developer jika tanah yang rencananya akan dibangun rumah itu bermasalah, sehingga pembangunan tak dapat dilanjutkan.

Pihak developer kemudian memberikan dua pilihan yakni pertama direlokasi ke tempat lain atau menerima pengembalian uang 100 persen.

Dia memilihh pengembalian uang, namun janji developer pun sampai saat ini belum dipenuhi. Ia mengaku sudah beberapa kali mendatangi pimpinan dari developer untuk menanyakan soal pengembalian uang.

"Tapi jawabannya, selalu sama meminta saya sabar dan minta maaf," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com