Hal ini terbukti, adanya bangunan pondok pesantren tua yang bangunannya berarsitektur China, seperti Pondok Pesantren Al Hidayah Asy Syakiriyyah dan Pondok Pesantren Kauman.
Lasem juga mendapat julukan Kota Santri karena terdapat banyak pondok pesantren ditempat ini.
Lasem juga terkenal dengan batik Lasem yang mempunyai pakem pola dan corak yang khas, yaitu perpaduan warna-warna yang mencolok denga motif khas.
Motif batik Lasem berupa bunga dan hewan yang menjadi khas Lasem. Motif tersebut berbentuk burung merak, burung phoenix, dan naga sebagai binatang mitodologi Cina. Motif tersebut telah digunakan secara turun temurun.
Baca juga: Seperti Ini Wajah Baru Kawasan Budaya Lasem
Motif batik Lasem juga merupakan alkuturasi Cina dan Jawa yang memiliki warna khas berupa darah ayam atau "abang getih pitik".
Berdasarkan sejarah, budaya Lasem merupakan perpaduan budaya antara masyarakat pribumi, Tiongkok, dan Campa (yang dibawa oleh pasukan Laksamana Cheng Ho), Arab, dan Belanda.
Perpaduan budaya tersebut terlihat pada batik Lasem motif Tiga Negeri maupun Empat Negeri.
Sumber:
intisari.grid.id, jatengprov.go.id, dan smartfad.ukdw.ac.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.