Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Selutut Orang Dewasa, Ratusan Siswa SD di Grobogan Terpaksa Belajar Daring

Kompas.com - 03/01/2023, 19:53 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Kegiatan belajar mengajar SDN 1 Lemah Putih, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terpaksa dialihkan secara daring menyusul bangunannya masih terendam banjir, Selasa (3/1/2023).

Kepala SDN 1 Lemahputih Anjar Kuncara mengatakan ratusan pelajar belum bisa belajar tatap muka sejak awal pekan ini atau dua hari ini lantaran kedalaman banjir yang memasuki kawasan sekolah cukup dalam. 

Baca juga: Banjir di Kudus Merendam 8811 Hektar Sawah, 28.107 Jiwa Terdampak Banjir dan 796 Jiwa Mengungsi

Meski mulai terpantau surut, kata Anjar, ketinggian banjir yang menggenangi ruangan kelas masih sekitar satu lutut orang dewasa atau kurang lebih 40 sentimeter.

"Desa Lemahputih terendam sejak 31 Desember, SDN 1 Lemahputih ikut terendam dengan ketinggian air sampai lutut orang dewasa. Terpaksa belajar di rumah, kegiatan belajar daring," jelas Anjar, Selasa.

Baca juga: Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Mulai Surut, Diperkirakan Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Siang Ini

Menurut Anjar, rutinitas di sekolahan akan kembali dilaksanakan secara normal setelah situasi memungkinkan.

Adapun saat ini, pihak SDN 1 masih bersiaga dengan berupaya menyelamatkan aset sekolah.

"Kursi meja dan lain-lain kita pindahkan ke tempat aman. Belajar tatap muka dilanjutkan lagi setelah banjir tuntas," kata Anjar.

Untuk diketahui, musibah banjir yang menerjang Kabupaten Grobogan tercatat memasuki hari ketiga hingga Selasa (3/1/2023). 

Berdasarkan data BPBD Grobogan hingga Selasa (3/1/2023) sore masih ada ribuan rumah terendam berjumlah sekitar 1029 rumah. Banjir terparah di Desa Lemahputih, Kecamatan Brati dengan total 464 rumah terendam.

Empat desa lainnya yang masih terendam juga berada di Kecamatan Brati yakni Desa Temon (301 rumah), Desa Kronggen (163 rumah), Menduran (55 rumah), dan Karangsari (45 rumah).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com