Salin Artikel

Banjir Selutut Orang Dewasa, Ratusan Siswa SD di Grobogan Terpaksa Belajar Daring

GROBOGAN, KOMPAS.com - Kegiatan belajar mengajar SDN 1 Lemah Putih, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terpaksa dialihkan secara daring menyusul bangunannya masih terendam banjir, Selasa (3/1/2023).

Kepala SDN 1 Lemahputih Anjar Kuncara mengatakan ratusan pelajar belum bisa belajar tatap muka sejak awal pekan ini atau dua hari ini lantaran kedalaman banjir yang memasuki kawasan sekolah cukup dalam. 

Meski mulai terpantau surut, kata Anjar, ketinggian banjir yang menggenangi ruangan kelas masih sekitar satu lutut orang dewasa atau kurang lebih 40 sentimeter.

"Desa Lemahputih terendam sejak 31 Desember, SDN 1 Lemahputih ikut terendam dengan ketinggian air sampai lutut orang dewasa. Terpaksa belajar di rumah, kegiatan belajar daring," jelas Anjar, Selasa.

Menurut Anjar, rutinitas di sekolahan akan kembali dilaksanakan secara normal setelah situasi memungkinkan.

Adapun saat ini, pihak SDN 1 masih bersiaga dengan berupaya menyelamatkan aset sekolah.

"Kursi meja dan lain-lain kita pindahkan ke tempat aman. Belajar tatap muka dilanjutkan lagi setelah banjir tuntas," kata Anjar.

Untuk diketahui, musibah banjir yang menerjang Kabupaten Grobogan tercatat memasuki hari ketiga hingga Selasa (3/1/2023). 

Berdasarkan data BPBD Grobogan hingga Selasa (3/1/2023) sore masih ada ribuan rumah terendam berjumlah sekitar 1029 rumah. Banjir terparah di Desa Lemahputih, Kecamatan Brati dengan total 464 rumah terendam.

Empat desa lainnya yang masih terendam juga berada di Kecamatan Brati yakni Desa Temon (301 rumah), Desa Kronggen (163 rumah), Menduran (55 rumah), dan Karangsari (45 rumah).

https://regional.kompas.com/read/2023/01/03/195316778/banjir-selutut-orang-dewasa-ratusan-siswa-sd-di-grobogan-terpaksa-belajar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke