Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Catat 149 Gempa Susulan di Kota Jayapura, Tersebar di Darat dan di Laut

Kompas.com - 03/01/2023, 15:09 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura mencatat ada 149 gempa susulan yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, terhitung sejak gempa bermagnitudo 4,9 yang terjadi pada Senin (2/1/2023) pukul 03.24 WIT hingga Selasa (3/1/2023) pukul 09.00 WIT.

“Sampai dengan pukul 09.00 WIT hari ini, total ada 149 kejadian gempa bumi susulan. Gempa bumi susulan ini terjadi sejak Senin kemarin hingga Selasa pagi ini,” ungkap Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah V Jayapura, Danang Pamuji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Menurut Danang, dari 149 gempa bumi susulan ini, ada 13 gempa bumi yang dirasakan warga, termasuk gempa utama yang terjadi pada Senin.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Kota Jayapura Lagi, Kali Ini M 3,8, Warga Diimbau Tetap Tenang

“Total 13 gempa bumi susulan yang dirasaka ini termasuk dengan gempa bumi utama berkekuatan 4,9 yang dirasakan kemarin subuh,” tuturnya.

Danang menyampaikan, gempa bumi susulan yang terjadi sebanyak 149 ini sebenarnya tersebar dan tidak menumpuk di satu titik.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Kota Jayapura Lagi, Kali Ini M 3,8, Warga Diimbau Tetap Tenang

“Gempa utama berkekuatan 4,9 ini lokasinya di darat, sedangkan gempa-gempa susulan yang terasa lokasinya tersebar ada di darat dan di laut,” ujarnya.

“Total ada 5 gempa bumi susulan yang terasa berasal dari laut dan 8 gempa susulan yang terasa di darat,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Kunjungi Pegi, Sang Ibu: Jika Tidak Melakukan, Jangan Katakan Iya meski Wajahmu sampai Bonyok

Regional
Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

Regional
Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Pemancing Asal Sekotong yang Tenggelam Ditemukan Meninggal

Regional
Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Regional
Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah Warga, Bersembunyi di Tumpukan Kayu

Regional
Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Remas Payudara Guru, Kepala SD di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com